Unggul Di Survey Resmi, Nizar-Neko Minta Pendukung Jaga Kekompakan

Keprinews.com,, Lingga- Pasangan nomor 3 di pilkada Kabupaten Lingga Muhamad Nizar dan Neko Wesha Pawelloy unggul di survey resmi, dalam kampanye terbatas di Kecamatan Singkep Muhamad Nizar meminta pendukung dan relawan jaga kekompakan.


" Dalam survey remai yang terdaftar oleh lembaga survey nasional yang kita pakai, Nizar-Neko unggul di atas 40%, sedangkan yang lain masih jauh di bawah kita, ini perlu kita syukuri.

Pesan saya kepada relawan dan seluruh pendukung tetap jaga kekompakan," kata Muhamad Nizar di hadapan pendukungnya saat berkampanye di beberapa titik di Kecamatan Singkep hari ini, Sabtu (28/11/2020)

Calon Bupati Lingga Muhamad Nizar mengatakan lembaga survey ini resmi dan terdaftar.selain itu pada pilkada sebelumnya Awe-nizar juga memakai lembaga survey yang sama dengan hasil yang akurat.


Menjelang tanggal 9 Desember nanti para relawan di pesankan untuk terus menjaga silaturahmi dan juga menjaga lisan agar tidak menjelek-jelekkan pasangan lain pada pilkada ini.

" Semakin dekat hari pecoblosan semakin banyak isu, HOAX dan fitnah bertebaran, kami tidak pernah membalas. Pesan saya kepada relawan tetap jaga keunggulan ini sampai kemenangan Nizar Neko nanti. Jangan membalas," jelasnya lagi.

Sementara itu puluhan warga nampak hadir dan memadati kampanye terbatas pasangan Nizar Neko di Kecamatan Singkep, para pendukung dan relawan ini mendengarkan pemaparan visi misi sampai dengan acara selesai.


(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA