Perwakilan Kaum Milenial Natuna Bergabung Ke WS-RH Untuk Memenangkan Pilkada 9 Desember 2020

KepriNews.Com,Natuna-Posko Pemenangan WS-RH didatangi oleh ramai kaum milenial Natuna, Minggu (29/11) di Jalan Pramuka - Bunguran Timur. Mereka disambut langsung oleh Wan Siswandi dan Rodhial Huda didampingi Wan Aris Munandar.

Kedatangan mereka untuk mendengar langsung pemaparan Paslon Bupati/Wakil Bupati Natuna nomor urut 2, Wan Siswandi-Rodhial Hudha (WS-RH) tentang kontribusi mereka untuk kaum milenial.

"Selain menyatakan dukungan,kedatangan kami ingin pendengar langsung, apa yang bisa bapak perbuat untuk kami kaum milenial," ungkap Muja koordinator gerakan milenial dukung WS-RH.

Muja menegaskan, pihaknya akan  turut mengawal program dan visi-misi yang dipaparkan serta janji mereka untuk kaum milenial jika WS-RH terpilih nanti.

Selain membicarakan tentang program pembangunan secara keseluruhan, pembahasan juga mengarah tentang peran serta kaum milenial untuk turut serta mengisi pembangunan Natuna ke depan.

"Untuk itu, jika kami WS-RH mendapat amanah dari masyarakat, kami minta satu orang perwakilan dari kaum milenial untuk menjadi penasehat bupati," ungkap Wan Siswandi.

Dirinya ingin ada penyambung lidah dari kaum milenial untuk di sampaikan ke bupati dan wakil bupati tentang keinginan generasi muda ini kedepannya.

"Kita juga ingin mendengar pemikiran-pemikiran dari kaum milenial demi percepatan pembangunan Natuna," tegas Wan Siswandi.

Sementara itu, Rodhial Huda memberi pemahaman kepada mereka bahwa kedepannya WS-RH tidak hanya mengandalkan pekerjaan PNS dan honor saja. 

Dengan program yang ia paparkan membuat kaum milenial lega dan siap memenangkan WS-RH pada pilkada Natuna yang sebentar lagi dilaksanakan.

"Yang perlu di ingat, kami akan mengurus seluruh masyarakat, namun yang terpenting kami bekerja untuk kaum milenial karena kalian adalah generasi penerus yang harus di cetak menjadi pemimpin berkualitas untuk Natuna lebih baik lagi," pungkas Rodhial.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA