NASA Siapkan Pemakaman Manusia di Bulan Seharga Rp176 Juta

KepriNews.com,Jakarta-Abu manusia yang dikremasi di bumi akan dikirim tahun 2021 ke bulan. Hal itu menjadi salah satu program NASA terkait layanan pemakaman komersial manusia di Bulan.

(foto: ilustrasi)
Namun pemakaman tersebut bukan dalam bentuk jenazah manusia utuh. Perusahaan memorial luar angkasa Texas Celestis akan menyediakan lebih dari selusin kapsul yang membawa abu manusia dan DNA mereka untuk penerbangan ke Bulan itu.


NASA menamakan misi itu dengan Luna 2, yang akan diluncurkan pada Juli 2021 ke Bulan yang disebut wilayah Lacus Mortis.


CNN indonesia Melansir dari The New York Post, sampai saat ini hanya satu orang ilmuwan planet revolusioner yaitu Eugene Shoemaker yang telah terkubur di permukaan Bulan.


"Kapsul peringatan Celestis akan tetap berada di Bulan sebagai penghormatan terakhir kepada jiwa pemberani yang tidak pernah berhenti meraih bintang," kata pihak Celestis.


Paket pemakaman hasil kolaborasi NASA dan Celestis ini dibanderol dengan harga dari US$12.500 atau Rp176,5 juta. Untuk penerbangan Juli 2020, NASA dilaporkan telah mengantongi daftar abu jenazah yang akan dimakamkan di Bulan.

Ahli Geologi Bulan NASA, Mareta West akan menentukan pendaratan kapsul dan menaburkan abu sebagai bagian dari misi di Bulan.

Pemakaman Celestis akan dibawa ke permukaan Bulan oleh pesawat ruang angkasa yang dibuat oleh Astrobotic, perusahaan robotika swasta AS.


Peregrine Lander akan menjadi pesawat luar angkasa Amerika pertama yang mendarat di Bulan sejak misi Apollo.


Peregrine Mission One akan diluncurkan oleh roket Vulcan Centaur dari United Launch Alliance, Cape Canaveral, Florida

Astrobotic sendiri, melansir News, dipilih tahun 2019 oleh NASA dengan kontrak senilai US$79,5 juta untuk mengirimkan muatan ke Bulan.


Selain kapsul Celestis, perusahaan yang berbasis di Pittsbugrh akan menggunakan pendaratannya untuk menurunkan peralatan demonstrasi ilmiah dan teknologi.


Sebelumnya, Aura Flights, sebuah perusahaan yang berbasis di Sheffield, Inggris, menggunakan balon cuaca untuk menyebarkan abu orang sejauh 20 mil di atas permukaan Bumi.


Pada 2018, perusahaan AS Elysium Flights meluncurkan satu gram abu dari 100 orang di luar orbit Bumi dengan roket SpaceX.


Sumber:CNN Indonesia




Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA