Dua orang warga Dabo Singkep Suami - Isteri Terkonfirmasi Covid-19

              
Jubir tim gugus 
Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Lingga

Keprinews.com
,, Lingga – Sesuai Press Release Satuan tugas penanganan Covid-19 kabupaten Lingga  Tentang Dua orang warga suami -Isteri terkonfirmasi Covid-19 insial TN (57) dan SY (55) Positif corona Virus , Minggu (18/10/2020).

Sepasang suami istri tersebut dinyatakan positif covid-19 setelah mengeluhkan demam, batuk dan malaise pada tanggal 11 Oktober 2020 lalu, namun setelah diambil semple swab pertanggal 15-16 Oktober 2020 untuk segera dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) kota Batam hasilnya positif.


“Hasil swab yang dikeluarkan oleh BTKLPP Batam keduanya dinyatakan positif Covid-19, saat ini tuan TN ditetapkan dengan pasien nomor 04 dan nyonya SY pasien nomor 05 Covid-19 Kabupaten Lingga,” kata Wirawan Jubir Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Lingga.


“Tuan TN adalah seorang Anggota DPRD Lingga yang pernah melakukan perjalanan dari Batam, sedangkan istrinya nyonya SY pernah melakukan perjalanan Pekanbaru Batam lalu pulang ke Dabo Singkep, Pasangan suami istri, yakni tuan TN dan nyonya SY hasil swab nya dinyatakan Positif Covid-19,” ucapnya.


Untuk itu, Tim surveilans Puskesmas Dabo Lama dan Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Lingga telah melakukan tracing upaya penemuan kontak erat.


Dan Saat ini yang berangkutan melaksanakan isolasi di rumah karantina sementara Kabupaten Lingga yang terus dipantau oleh petugas kesehatan Puskesmas Dabo Lama dan Dinas Kesehatan PPKB.


Sementara itu, Wirawan menghimbau kepada masyarakat untuk dapat tetap tenang.


“Dan mematuhi anjuran pemerintah protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker,” ungkapnya.


Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Juramadi Esram meminta masyarakat Lingga khususnya, tetap tenang, siaga dan waspada, disiplin pakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan pakai sabun. 



(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA