Sambut Tahun Baru Islam 1442 H, Ini Kemeriahan Suasana Pagi Hari Di Desa Penuba

Keprinews.com , Lingga --  Suasana Sambut Tahun baru islam 1442 H , Pemerintah Desa Penuba , Kecamatan Selayar , Kabupaten Lingga mengelar Acara Senam Sehat Berhadiah Dilapangan Merdeka yang terletak di Jln merdeka  Desa penuba yang Pada Kamis (20/08/2020) Sekira Pukul 08.00 Wib.

Sebelum Dilaksanakan Senam Sehat Acara tersebut Di isi dengan Ceramah Singkat yang di sampaikan Ust .Said Azizul Mukhlis ,Yang bertema Terjadinya Hijrah.

"ada seorang rasul Hingga  terjadinya hijrah karena pindahnya Rasulullah dari Mekah ke Madinah bisa kita sudah pahami bahwa sekarang ini kita  mungkin ibu-ibu bapak-bapak Ada  tekanan mungkin Abang Abang Abang kita sering marah-marah Karena Sekarang ini  ekonomi kita semakin Melemah di tambah lagi  Bencana Wabah Virus Covid-19 , dengan ini Allah turunkan keberkahan, acara ini acara perdana acara yang  namanya senam Sehat yang di awali  dengan Tausiah,  hanya Baru Satu kali ini  mungkin di Kabupaten Lingga ,Yang membuat Acara Senam yang di isi dengan Ceramah Agama walaupun singkat  Hanya Di Desa Penuba yang melakukan Ini" Tuturnya

Kurang lebih 300  orang Dari Kalangan Anak -anak , Remaja ,Ibu -ibu dan Bapak-bapak  Se kecamatan Selayar yang Ikut Berpartisipasi untuk memeriahkan acara Tersebut.


Tidak Hanya Itu Acara juga Di isi dengan Berbagai Acara Perlombaan  yang Di laksanakan Himpunan Melayu Raya Kecamatan Selayar Dengan Hadiah - hadiah yang menarik.


Tampak Hadir  Camat Temiang pesisir H. Abdul Kamar ,Kepala Desa Penuba Sapri My ,kepala desa Penuba Timur Adnan , Danpos AL Peltu Mes Agus .S Dan  Kapolsubsektor penuba Polsek Daik lingga Aipda Andi Saputra.

(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA