Polda Kepri Bersama Lembaga Melayu Bersatu Gelar Bhaksos Khitanan Massal Gratis

Keprinews.com,Batam –Polda Kepri bekerjasama dengan Lembaga Melayu Bersatu di Provinsi Kepri menggelar kegiatan Bakti Sosial Khitanan Massal pada Sabtu (18/7/20) di Kantor Sekretariat LMB Kota Batam, Sebanyak 95 orang anak mengikuti Khitanan Massal tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si., didampingi Kasubdit V Ditintelkam Polda Kepri AKBP Achmad Suherlan, S.Ik.
Khitanan massal gratis Polda Kepri bersama lembaga Melayu Bersatu (foto:humas)

"Khitanan Massal gratis ini digelar Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74, selama dua hari berturut-turut dari sabtu sampai dengan minggu kita mengadakan Khitanan Massal ini dan pada hari pertama sebanyak 30 anak di khitan". tutur Kabid Humas Polda Kepri.

"Selama kegiatan ini kita juga tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dari pengecekan suhu badan dan mencuci tangan kepada setiap anak yang akan di lakukan khitanan serta penggunaan masker selama kegiatan". jelas Kabid Humas Polda Kepri.

95 orang anak yang mengikuti Khitanan Masal tersebut tersebar di empat kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Sekupang, Galang, Batu Aji dan Sagulung. Hadir dalam kegiatan Walikota Batam H. Muhammad Rudi, S.E., M.M., Kasubdit V Ditintelkam Polda Kepri AKBP Achmad Suherlan, S.Ik., DPW-LMB Provinsi Kepri Dato’ Panglima Azman Zainal, Ketua LMB Tanjung Batu, Ketua LMB Moro, DPD-LMB Kota Batam dan para Dokter serta Perawat.


Humas Polda Kepri


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA