Jalan Kaki Masuk Hutan Tanjung Mana, Wakil Bupati Lingga Cari Solusi Permasalahan Air Bersih

Keprinews com ,Lingga -- Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait masalah air bersih di Kecamatan Lingga Utara, tepatnya di RT Tanjung Mana yang beberapa waktu lamanya sempat tidak mengalir, Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar meninjau langsung lokasi sumber air tersebut untuk mencarikan solusi Pada Senin (22/06/2020).
Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar meninjau langsung lokasi sumber air

Dengan menempuh lokasi yang cukup jauh masuk ke dalam hutan, Wakil Bupati Lingga yang didampingi oleh segenap perangkat pemerintahan setempat, berjalan kaki sejauh dua kilo meter hingga sampai ke sumber mata air di hutan Medap.

Sesampainya di lokasi yang dimaksud, ternyata penyebab keluhan masyarakat selama ini adalah dikarenakan adanya kebocoran pipa, sehingga tidak dapat mengalirkan air sampai ke lokasi yang bisa dijangkau masyarakat, sebagaimana biasanya.

"Kita hadir disini dikarenakan keluhan dari masyarakat Tanjung Mana. Karena dam air bersih tempat mereka tidak mengalir, disebabkan ada sebagaian pipa bocor. Namun bocornya pipa tersebut belum ditemukan titik terang lokasi bocornya,"ucap Nizar.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati menyampaikan bahwa, terkait solusi mengenai masalah tersebut, Ia sudah membicarakan kepada Kadis PU.

"Itu nantinya dari Dinas PU, akan mencari alurnya, untuk jangka pendeknya akan dikasih pipa, dan mudah-mudahan Tanjung Mana cepat dialiri air bersih,” kata Nizar.

Atas tanggapan cepat dari Pemerintah Daerah, khususnya dari Wakil Bupati Lingga, ketua RT Tanjung Mana mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati Lingga, yang telah bersedia datang dan merespon keluhan masyarakat di wilayahnya.

“Saya benar-benar tidak menyangka pak Wakil langsung turun  ke lokasi tempat air bersih kami yang jaraknya 2 kilo dari bibir jalan umum. Mudah-mudahan dengan telah ditemukan solusi tidak ngalirnya air, bisa cepat terealisasi,"tutup ketua RT Tanjung Mana, Badul.(Awalludin)

Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA