Berbagi Kasih Sahabat Lukita Tanpa Lelah

Keprinews.com,Batam,- Semangat membara yang ditunjukkan adek-adek Mahasiswa dari berbagai universitas ini merupakan semangat yang diberikan oleh seorang Lukita Dinarsyah Tuwo tanpa lelah terus memperhatikan masyarakat Batam.

Perhatian yang tiada henti kepada masyarakat Batam selalu diberkan oleh Lukita Dinarsyah Tuwo selain daripada Sembako, tetap terus berjalan dengan membagikan Takjil di bulan Ramadhan. Memang jika melihat nilai yang tidak seberapa namun ini bentuk keperdulian yang tulus dan ikhlas selama menjalani bulan Puasa.

Menurut salah seorang adek mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya, bahwa besarnya support semangat yang Bapak Lukita berikan kepada kami merupakan cambuk bagi kami yang juga harus ikut merasakan dan bahagianya berbagi kepada masyarakat.

Kami beharap Beliau inilah sosok yang akan memimpin Batam yang akan datang. Kami menilai bahwa Beliau Bapak kami yang sangat perduli kepada masyarakatnya agar "Batam Bahagia Mendunia". Batam bahagia dikarenakan masyarakatnya bahagia baik itu dari segi ekonomi, kebutuhan pokok, lapangan pekerjaan bisa terpenuhi dan mata Dunia memandang dikarenakan dengan letak Batam yang strategis dekat dengan Singapore dan Malaysia maka menjadi perbincangan Dunia bahwa Batam dapat dicontoh dimata dunia.

Kami mahasiswa berterima kasih kepada Bapak Lukita Dinarsyah Tuwo atas contoh dan semangat yang diberikan kepada kami tutupnya.

"Marhaban Ya Ramadhan" mohon maaf lahir Bathin.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA