Polres Lingga Melalui Polsek Singkep Barat Kembali Membuka Dapur Umum

Keprinews.com, Lingga -- Sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat kembali polres Lingga melalui Polsek Singkep Barat membuka dapur umum bersama TNI dan himpunan melayu raya Pada Kamis, (21/05/202)

Kegiatan tersebut di Pimpin langsung oleh Kapolsek Singkep Barat Iptu Idris, S.E., S.Y, MH, anggota Polsek Singkep Barat beseta TNI dan Himpunan melayu raya Kab.Lingga yang berlokasi di Desa Kelurahan Raya dengan memperoduksi 150 Bungkus nasi kotak yang akan di bagikan pada waktu menjelang berbuka puasa dan sahur.

Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Singkep Barat mengatakan "kembali melakukan kegiatan bakti sosial ini dan  kami melaksanakan sebagai wujud solidaritas dan saling membantu antara TNI/Polri dan isntansi lain kepada masyarakat khususnya penduduk di Desa kelurahan raya Kec.Singkep Barat.

"Kegiatan ini kami tujukan kepada masyarakat yang kurang mampu seperti masyarakat lansia, kaum duafa dan masyarakat setempat yang membutuhkan,” semoga dengan adanya kegiatan dapur umum ini bisa meringankan beban masyarakat akibat pendemi cobid-19 yang sampai saat ini masih mewabah.

Diakhir kegiatan Kapolsek juga menghimbau, agar masyarakat membantu Pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan tidak berkerumun, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, selalu menggunakan masker saat ke luar rumah dan yang terpenting jangan lupa berdoa semoga wabah covid-19 cepat berakhir. (Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA