POLSEK BENGKONG BAGIKAN MASKER KE MASYARAKAT

Kapolsek Bengkong AKP Yuhendri Januar SH.M.Hum bersama jajarannya bekerjasama dengan puskesmas Sei panas dan Tanjung buntung membagi masker 
Keprinews.com,Batam-Menyikapi bencana kebakaran hutan yang melanda Indonesia yang terjadi dibeberapa wlilayah seperti kalimantan dan Riau, akibat adanya kiriman asap dari wilayah tersebut sehingga Batam berimbas tercemar asap yang tebal.

Terkait dengan itu Polsek Bengkong be serta jajarannya yang bekerjasama dengan puskesmas sei panas dan puskesmas tanjung buntung pada hari sabtu 14 September 2019 pukul 16:00 sampai pukul 18:00 wib di simpang tiga Bengkong atas telah membagi-bagikan masker sebanyak 1500 buah.
Kapolsek Bengkong AKP Yuhendri Januar SH.M.Hum sedang membagikan masker kepada pengendara

Dalam keterangannya Kapolsek Bengkong AKP Yuhendri Januar SH.M.Hum.mengatakan kegiatan pembagian masker tersebut parlu kami lakukan agar warga dan pengendara sepeda motor tidak terserang ISPA.Lebih baik mencegah daripada mengobati,Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat jangan banyak keluar rumah dan apabila berkendaraan hidupkan lampu dan jangan berkecepatan tinggi karena jarak pandang sangat pendek tuk mencegah kecelakaan akibat gangguan asap,Tegas Kapolsek

Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung Kapolsek beserta personil, kepala puskesmas sei panas Dr. Anggi beserta anggotanya,kepala puskesmas tanjung buntung Dr.Suriyati beserta anggotanya.Pembagian masker kepada masyarakat berjalan dalam aman Dan tertib.Masyarakat Batam sangat mengapresiasi kegiatan ini dan sangat berterimakasih kepada pihak yang terlibat.(Fedrianto)

Editor:red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA