Polda Kepri Berhasil Amankan 4 Orang Pelaku Curanmor

Polda Kepri Berhasil amankan 4 orang pelaku curanmor(foto:humas)
Keprinews.com,Batam-Ditreskrimum Polda Kepri berhasil mengamankan 4 (empat) pelaku Pencurian kendaraan bermotor yang mempunyai peran sebagai pemetik dan penadah, empat orang pelaku tersebut berinisial E S M, A N, M C S, dan E S. disampaikan pada saat Konferensi Pers di Polda Kepri (9/9) oleh Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Drs. S. Erlangga bersama Wadir Reskrimum Polda Kepri AKBP Arie Dharmanto, S.Sos., S.IK dan Kasubdit III Ditreskrimum Polda Kepri.

Adapun yang Disampaikan oleh Wadir Reskrimum Polda Kepri, Kronologis Pengungkapan, pada Senin, 2 September 2019 sekira pukul 11.00 wib, berdasarkan hasil penyelidikan oleh Penyidik Jatanras diperoleh informasi terdapat sebuah bengkel sekitar Kampung Aceh, Simpang Dam Sei Beduk menjadi tempat penampungan hasil curanmor khususnya roda 2 dan ditemukan 1 unit Honda Vario yang diduga hasil curian dan cocok dengan yang pernah dilaporkan oleh masyarakat yang kehilangan.

Setelah dilakukan identifikasi fisik, ditemukan bahwa ranmor Honda Vario tersebut merupakan barang curian sesuai dengan laporan polisi nomor: LP-B/180/IX/2019/KEPRI/BRL/SKP, tanggal 02 September 2019. Kemudian dilakukan pengembangan dan tim berhasil mengamankan penadah berikut 10 (sepuluh) unit sepeda motor curian lainnya yang tersebar di beberapa lokasi antara lain, sekitar Kampung Aceh Simpang Dam Sei Beduk, Rusun Muka Kuning Sei Beduk, dan di sekitar Pulau Setokok Jembatan 3 Barelang.

Pelaku menggunakan modus operandi dengan cara mengawasi, mengikuti calon korban dan disaat korban lengah atau sedang parkir sebentar yang kunci kendaraannya masih menempel atau terpasang dikendaraan tersebut, pelaku langsung membawa kendaraannya. Modus operandi lainnya adalah kendaraan yang tidak dikunci stang, pelaku melakukan pengrusakan kunci dan membongkar lalu membawa sepeda motor tersebut dan dijual ke penadah.

Barang Bukti yang diamankan sebanyak 10 unit kendaraan terdiri dari :
1.Satu Unit R2 Honda Vario Warna hitam.
2.Satu Unit R2 Honda Supra 125 Warna Hitam.
3.Satu Unit R2 Yamaha Lexi Warna Silver.
4.Satu Unit R2 Yamaha Mio Sporty Warna Biru.
5.Satu Unit R2 Honda Beat Warna Hitam.
6.Satu Unit R2 Honda Revo Warna Hitam List Silver.
7.Satu Unit R2 Honda Beat Warna Merah.
8.Satu Unit R2 Honda Vario Warna Hitam Putih.
9.Satu Unit R2 Honda Beat Warna Biru Putih.
10.Satu Unit R2 Honda Beat Warna Hitam.

Dengan Pelakunya berjumlah empat orang dengan inisial :
1.E S M, laki-laki 45 tahun alamat di Tiban Housing Batam, 2. A N, laki-laki 44 tahun alamat di perum grand Laguna,
3.M C S, laki-laki 49 tahun alamat di Kampung Tower Batam
4.E S, laki-laki 23 tahun alamat perum grand laguna

Para pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dan pasal 480 KUHP tentang Penadahan.(red)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA