HENDAK MENDAHULUI, PEREMPUAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR TERSERET LORI

Korban pengendara motor yang hendak mendahului  truk pengangkut pasir
Keprinews.com, Batam – Seorang pengendara sepeda motor, terkapar di bahu jalan arah Batu Aji – Batam Center, Senin, 20 Mei 2019. Menurut saksi mata, Ivan, perempuan pengendara sepeda motor tersebut, hendak mendahului mobil truk pengangkut pasir yang ada di depannya dari sebelah kiri. Naas, perempuan tersebut mengenai sisi kiri mobil. “Ia tersenggol, dan sempat terseret beberapa meter setelah jatuh,” kata Ivan.
Korban mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi BP 2493 JP. Pengguna jalan dan warga pun segera mengangkat korban. Beruntung salah seorang pemilik mobil Avanza melarikan korban ke rumah sakit Casa Medical Muka Kuning. Oleh pengendara Avanza mengatakan, korban langsung ditangani oleh pihak rumah sakit, meski belum diketahui identitas korban, dan pihak keluarganya.
Sementara itu, keprinews.com langsung menghubungi pos polisi terdekat yang berada di Simpang Kepri. Dua orang polisi pun langsung terjun ke tempat kejadian perkara. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui identitas korban, pasalnya handpone korban terkunci dan tidak bisa digunankan untuk menghubungi kerabat maupun keluarganya.
Sementara itu, sepeda motor milik korban telah diamankan pihak kepolisian Polresta Barelang dan melakukan penyidikan ke rumah sakit Medical Casa Center. (Ty)
Editor:hms

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA