 |
| Pimpinan Bp Batam kunjumgan ke PT Carterpillar Indonesia di Tanjung uncamg Batam |
Adapun Rombongan BP Batam yang ikut dalam kunjungan tersebut diketuai oleh Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo disambut oleh Timothy Young selaku Direktur PT Caterpillar Indonesia Batam di Ruang Rapat PT Caterpillar Indonesia Batam.
Ketua Bp Batam Lukita menilai, PT Caterpillar Indonesia Batam sangat peka melihat adanya potensi besar untuk terus berinvestasi di Batam, khususnya di bidang pertambangan dan alat-alat berat.
 |
| Pimpinan Bp Batam Bersama Pimpinan Pt Caterpillar indonesia |
“Dengan produk berkelas internasional dan dilengkapi teknologi terkini, ditambah sektor pertambangan yang akan meningkat seiring tingginya permintaan batubara sebagai energi pembangkit listrik serta maraknya pembangunan di kota-kota besar di Indonesia, menjadi pemicu terbukanya potensi pasar konstruksi, alat berat, dan pertambangan saat ini.” ujarnya.
Adapun PT Caterpillar Indonesia Batam sendiri telah beroperasi di Batam mulai tahun 2013 yang merupakan penyumbang investasi terbesar di kota Batam sebesar 170 juta dolar Amerika.
" Direktur PT Caterpillar Indonesia Batam mengaku mengalami beberapa kendala dalam menjalankan usahanya. Salah satunya adalah lama pengiriman bahan baku.
“Saat ini kami masih terkendala di masalah impor bahan baku. Meskipun bahan baku berupa baja berasal dari dalam negeri, namun lama pengiriman dari Jakarta ke Batam lebih lama daripada melalui Singapura ke Batam.” Ungkapnya.
Setelah mendengar kendala-kendala yang dialami oleh PT Caterpillar Indonesia Batam, Ketua BP Batam Lukita menyampaikan kepada Tim bahwa permasalahan ini akan ia bawa kedalam rapat pimpinan hari ini juga.
“Dan Saya mengapresiasi masukan dari rekan-rekan PT CIB, dan kendala yang rekan-rekan sampaikan akan saya rapatkan dengan para deputi pada rapat pimpinan hari ini untuk dirundingkan solusinya, agar PT CIB dapat beroperasi secara maksimal di Batam ” Tutup Lukita.
(Tim)
Editor:red