Kedatangan Kapal Dream Cruise akan Tingkatkan Kunjungan Wisman yang Signifikan

Kapal Dream Cruise
Bupati saat Pimpin Rapat
BINTAN keprinews.com -Pemkab Bintan  menyakinkan Management Genting Dream Cruise dan PT BRC guna menjalin kerjasama terkait kedatangan wisatawan asing melalui rute reguler Kapal Pesiar Genting Dream Cruise dari Singapura menuju Kabupaten Bintan. Rencananya Kapal Pesiar Genting Dream Cruise akan melayari Kabupaten Bintan sebagai destinasi utama selama setahun lebih, dimulai dari kedatangan kapal perdana kapal tersebut pada tanggal 7 Juli 2018 ini.


Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos memaparkan sedikit memory terkait keberhasilan mendatangkan Kapal pesiar yang berpostur gigantik tersebut, saat memimpin Rapat Kordinasi Persiapan Kedatangan Kapal Perdana pekan ini di Bintan Expo, Rabu (4/7/2018).


" Ide awal setahun yang lalu, kita hanya membayangkan bahwa bila Kapal Genting Dream Cruise berkunjung secara reguler, maka postur kunjungan wisman ke Bintan akan meningkat. Alhamdulillah, usaha ini berhasil, " Ujar Bupati Bintan terkait keberhasilan mendatangkan Kapal Genting Dream Cruise.

Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos boleh berbangga hati, karena dengan tanpa kerjasama tersebut, statistik dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan menunjukkan di sepanjang Januari - Mei 2018 saja, persentase kenaikan kunjungan wisman di Bintan mengalami kenaikan hingga 26 persen. Imbasnya, rapor kunjungan wisman di Kepri ikut terkatrol naik berkisar 13,69 persen dari bulan sebelumnya, apalagi dengan terjalinnya kerjasama tersebut.


" Ini suatu terobosan baru bagi menambah nilai dunia pariwisata kita dan tentunya angka persentase kunjungan wisman nantinya juga akan naik sendirinya, yang akan diikuti dengan PAD dari sektor pariwisata menjadi ikut naik, " tutupnya.




Sumber:
MDC

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA