Peringatan Nuzulul Quran, Kepala BP Batam Santuni Anak Yatim

Keprinews.com,Batam-Memperingati Nuzulul Quran 1439 H, BP Batam santuni anak anak yatim panti asuhan Al Amin Batu Aji di Balairungsari lantai 3 BP Batam. Senin (4/6).

 Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo membuka kegiatan menyampaikan untuk menyimak dan memaknai uraian hikmah turunnya wahyu Allah. Al Quran sebagai pedoman hidup manusia dan umat Muslim khususnya untuk saling peduli kepada sesama dan sadar terhadap penciptanya.

 "Jika tanpa pegangan atau pedoman, maka manusia akan kehilangan arah. Allah Swt telah menurunkan Al Quran sebagai pedoman hidup bagi manusia agar selamat dunia maupun akhirat kelak," katanya.

 Ia meyakini peringatan Nuzulul Quran oleh pihaknya yang setiap tahun pada nuansa ramadhan akan semakin mendekatkan diri kita pada Allah SWT. "Alquran mengajarkan kita untuk bersikap ta’awun, saling bekerja sama dan saling tolong menolong dalam semua aspek kehidupan kita sehari-hari," ucapnya.

 Ia menjelaskan Alquran mengajarkan bekerja keras untuk mengubah nasib seseorang, mengubah nasib bangsa Indonesia,Sehingga pihaknya dalam hal ini BP Batam terus bekerja keras untuk membangun.

"Membangun infrastruktur, membangun hubungan konektivitas kepada seluruh stakholeder, merumuskan kebijakan - kebijakan baik persoalan lahan, pelabuhan dan aset agar kemudahan akses permodalan, dan pertumbuhan investasi Kota Batam semakin baik dan tumbuh," jelas Lukita.

 Pada rangkaian ini Lukita menyerahkan santunan kepada 50 anak Panti Asuhan Al Amin Batu aji dan bersama mendengarkan Tausiyah agama oleh Ust. H. Drs. Abdul Wahab Sinambela sekaligus buka bersama dilanjutkan shalat maghrib berjamaah. Suasana akrab terasa dalam kegiatan tersebut.

Nampak tak ada batas antara para Deputi dan pimpinan bersama lebih dari 200 karyawan/ti BP Batam dan para undangan serta anak Panti Asuhan yang hadir. Seluruh jamaah terlihat khusuk mendengarkan sepatah demi sepatah kata yang disampaikan penceramah.(tim)

Editor:Mp

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA