SatBinmas Polres Jakbar Berikan Penyuluhan Antisipasi Teror Bom

Keprinews.com,Jakarta Barat-Ancaman teror bom semakin meresahkan masyarakat Indonesia,Untuk mencegah hal itu, Polres Metro Jakarta Barat yang diwakili Kasat Binmas AKBP Lilik Hariati SH MH melakukan berbagai penyuluhan tentang antisipasi maraknya teror bom.


Kali ini, Lilik bersama jajarannya mengadakan penyuluhan dengan tema " Antisipasi Gangguan Keamanan Teror Bom (Code Black) "yang dilaksanakan di  Rumah Sakit Harapan Kita Gedung Jantung Lantai 4,  Palmerah Jakarta Barat, Selasa (22/05/18).

Hadir dalam kesempatan itu antaranya  Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Lilik Hariati SH MH, Kanit Binkamsa AKP Suwatno, hadir pula  Direktur Umum dan SDM RS Harapan Kita DR dr Basuni Radi SP JP FIHA, Kabag Umum RS Harapan Kita Dr. Siska Amilia, Kasub RT Ahmad Turidi, S.Sos, Kaur Keamanan Rumah Sakit Untung, dan diikuti ratusan karyawan.

Dalam sambutannya, Direktur Umum RS Harapan Kita DR dr Basuni Radi mengucapkan terimakasih atas kehadirannya dalam acaranya ini. Menyikapi situasi yang terjadi saat ini, seperti tahun politik dan tragedi teror bom. Maka dari itu, dirinya selaku direktur dan SDM mengajak karyawan keamanan dan OB agar mengantisipasi adanya orang-orang yang terlihat mencurigakan,  dilingkungan tempatnya bekerja yaitu rumah sakit atau pelayanan kesehatan terhadap masyarakat banyak pasien atau keluarga pasien yang keluar masuk ruangan.

" Maka dari itu, saya mengajak karyawan agar tetap waspada."Papar Basuni Radi

Sementara, pada kesempatan yang sama, Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Lilik Hariati SH MH mengatakan,  sebelum memberikan penyuluhan tentang antisipasi teror bom, ia memberikan himbauan tentang dimanika yang ada dimasyarakat. Saat berada dilingkungan masyarakat kita harus antisipasi jangan sampai terlibat pidana diantaranya, tawuran, pelanggaran lalu lintas, narkoba, perkusi, dan hate spech.

Masyarakat harus bijak menggunakan handphone apalagi dalam media sosial,  Jangan sembarangan men share berita yang tidak benar, pelajari dulu sumbernya jangan sampe hoax.

"UU Teroris yang sedang direvisi di parlemen atau DPR, karna undang-undang  yang lama kurang lengkap sehingga perlu direvisi," Ujar Lilik


Terkait dengan pelayanan di rumah sakit maka ia mengingatkan pada ibu dan bapak, sekarang pemerintah membentuk tim saber pungli.

"Maka dari itu saya mengingatkan agar berhati-hati dalam bekerja,  jangan coba-coba melakukan pungli terhadap pasien rumah sakit," Katanya.*red/nia

Editor:hms

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA