Rival Achmad Labbaika : AJO Indonesia Menuju Aliansi Media Online Berbasis Teknologi Digital

Keprinews.com,Jakarta-Bekerjasama bukan sama sama kerja, motto ini menjadi slogan sentral Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia. Tak hanya menjadi sekedar kata kata, AJO Indonesia telah bersiap dengan konsep dan rencana kerja yang akan segera direalisasikan demi terwujudnya kesejahteraan seluruh anggota AJO Indonesia.
Foto:Ketum ajo indonesia( kemeja putih),Ketua DPD kepri(baju batik) 

Rival Achmad Labbaika, Ketua Umum DPP AJO Indonesia yang ditemui dikantornya lantai 7, menara MT Haryono, Jakarta, menguraikan konsep dan platform kerjasama yang berasas berkerjasama dalam membangun dan membesarkan AJO Indonesia.

“Konsep pengembangan AJO Indonesia, tak terlepas dari motto bekerjasama. Artinya setiap anggota bekerjasama untuk membangun AJO Indonesia, sekaligus sejahtera bersama” ucapnya kepada beritabatam saat pengurus DPD AJO Indonesia Kepri dipimpin Ketua DPD AJO Indonesia Kepri, Jonni Pakkun saat bertandang ke DPP AJO Indonesia, Jum’at (02/03/18).

Dengan penguasaan teknologi digital, Rival Achmad Labbaika telah menyiapkan perangkat platform digital sebagai pendukung pengembangan media online keanggotaan dan manajemen  AJO Indonesia.

Rival Ahmad Labbaika menegaskan, pengembangan teknologi digital media online akan terus tumbuh dan secara pasti akan menjadi pilihan masyarakat di era digital.

“AJO Indonesia telah siap menjawab tantangan era digital masa depan. Mulai dari aplikasi media tersendiri, sampai yang terintegrasi. Dari server mandiri sampai platform live streaming via ponsel. AJO Indonesia akan menjadi leader dalam penggunaan teknologi media online di masa datang. Sebagai wadah organisasi, AJO Indonesia akan bergerak bersama dengan penerapan teknologi yang terintegrasi.” Urainya.

Selain pengembangan dari sisi teknologi, AJO Indonesia juga menyasar penerapan manajemen media online yang profesional. Karena AJO Indonesia melalui DPP AJO Indonesia akan menjadi sentral organisasi media online. Baik dari sisi organisasi maupun secara bisnis. DPP AJO Indonesia tak hanya menjadi pusat kepengurusan organisasi tapi akan menjadi ujung tombak marketing plan untuk menyasar klien klien berskala nasional dan internasional.

“Ini kan jadi kekuatan AJO Indonesia. Kalau sistem kerja kita seperti ini. Katakan kepada saya, media mana yang tidak akan sejahtera ? “ ungkap Rival Achmad Labbaika.

Sebagai organisasi yang mewadahi seluruh pelaku media online, tak hanya bagi pemilik media online, tapi juga para jurnalis media online. AJO Indonesia mencanangkan asuransi dana jaminan hari tua bagi para jurnalis yang tergabung dalam AJO Indonesia.

“Kita tengah menyiapkan rencana dana jaminan hari tua bagi para jurnalis. Asuransi ini bisa memberi semacam dana hari tua bagi para wartawan di AJO Indonesia” terangnya.

Ketua DPD AJO Indonesia Kepri, Jonni Pakkun menyatakan tim AJO Indonesia Kepri sudah siap dan akan segera bergerak bersama untuk membangun AJO Indonesia.
“AJO Indonesia Kepri sudah siap bekerjasama. Saat ini, kita juga tengah memantapkan dan tengah berkoordinasi persiapan pengukuhan pengurus DPD AJO Indonesia Kepri tanggal 21 April 2018 mendatang” ucapnya kepada beritabatam.

Jonni Pakkun mengatakan pengukuhan DPD AJO Indonesia pada medio April mendatang, akan diisi dengan rangkaian kegiatan menuju acara puncak pada hari pengukuhan.
“Jelang pengukuhan nanti, ada rangkaian kegiatan menuju hari pengukuhan. Kita rencanakan ada workshop dan peluncuran aplikasi media online anggota AJO Indonesia Kepri” jelasnya. (Red)

Tertanda
-Ketua DPD Kepri AJO Indonesia
-Sekretaris DPD Kepri AJO Indonesia

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA