PT Magnum Molis Indonesia Buka Cabang Di Batuaji,Dialer Motor Listrik Masa Kini

Keprinews.com,Batam-PT Magnum Molis Indonesia, dealer resmi sepeda motor listrik Magnum kini buka cabang di Batuaji, Batam. Memudahkan konsumen di wilayah tersebut yang ingin membeli motor.v
Keprinews. Com
Keprinews. Com
Warga batu aji Yang uji motor listrik(foto spesial)

Dalam rangka memenuhi permintaan pasar dan mengembangkan sayapnya, dealer motor listrik Magnum membuka kantor cabang di Kompleks Central Muka Kuning Blok A Nomor 1,2,3,4, Buliang, Batuaji.

Acara pembukaan akan dimulai pukul 10.00 hingga pukul 12.00. “Kami buka cabang yakni di Batuaji. Nanti di acara pembukaan ada gathering dan test ride,” ujar Eric Dwi Pangputra, Dirut PT Magnum Molis Indonesia, jumat (9/2/2018).

Motor listrik Magnum memiliki beberapa varian, seperti Alvand, Baba, Paraw, Faber, Shaho, Targa, Gok Yo, Yushan, Carmel, Indo, Eren, Jannu, Karkas, Myra, Zarin, Duna, dan lainnya.

Kecepatan motor-motor listrik tersebut bisa mencapai 60 km/jam dengan jarak tempuh 80 km. Digerakan dengan menggunakan tenaga dari aki dengan kekuatan 60 Volt 20ah. “Pengisian daya hanya butuh waktu 6-8 jam

Konsumen yang ingin membeli motor ini diberikan kemudahan dalam hal pembayaran. Selain pembelian secara tunai, juga dapat dengan cara kredit. Hanya dengan membayar Rp500 ribu dan menyerahkan fotokopi KTP, konsumen sudah bisa membawa pulang motor Magnum.

“Cicilannya juga ringan dan bisa dibayarkan 12 hingga 24 kali dengan sistem pay roll melalui BNI, CCB, Bank Mandiri, dan Bank Panin

Kehadiran motor listrik ini tentu saja dinanti-nanti. Selain irit, juga ramah lingkungan. Pasalnya motor tersebut bertenaga listri

Kehadiran PT Magnum ini ditandai dengan pemanfaatan fasilitas 123J di Pelayanan Terpadu Satu Pintu Gedung Sumatera Batam. Perusahaan ini merupakan investor asing dari China.

Dilihat dari spesifikasi, tidak berbeda dengan motor skutik listrik, hanya model stang yang unik. Model pertama stang lurus, yang kedua bengkong atau melengkung. “Hanya ada satu tempat duduk,” ujarnya.

Model listrik Prince lebih seperti skuter anak-anak. Karena sangat mudah dikendarai, terumata ibu-ibu rumah tangga. “Desainnya oke, jarak antara stang dan tempat duduk sangat pas,” ucap Ella.

Bagi pengendara pemula tak perlu khawatir sebab ada tiga tombol yang berguna untuk mengatur kecepatan kendaraan. Maksimal kecepatan motor ini 45 km per jam. Sementara jarak tempuhnya 40-45 km perjam.

"Motor ini menggunakan baterai padat yakni lithium. Pemilik hanya membutuhkan waktu empat jam untuk men-charge baterainya,” ujarnya.

Selain hemat biaya dan bebas polusi, dealer Magnum juga memberikan garansi satu tahun untuk aki dan dua tahun untuk mesin motor. Sementara harga satu unit motor Prince Rp14,6 juta.

Andi membeberkan, motor listrik memiliki beberapa keunggulan. Selain ramah lingkungan atau tidak ada polusi udara dan suara, kemudian murah, irit dan sangat modis.“Dibanding motor konvensional, motor listrik bisa menghemat banyak biaya. Sebulan, biaya listriknya tidak lebih dari Rp 40 ribu aja,” katanya.

Bahkan, untuk sekali pengisian energi listrik (charge), bisa digunakan mencapai 80 kilometer.

Sambut baik oleh masyarakat batu aji , sukry juga menyambut baik dengan adanya motor listrik tersebut.Ia mengatakan bahwa motor listrik dapat menjadi jawaban kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) yang terkadang langka.

“Tentu kalau motor listrik ini, bisa ada di pedesaan selama dialiri listrik, karena terkadang BBM itu sulit didapat apalagi di pedesaan,” ujar sukry.(hen).

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA