MENKO Maritim Lepas Satgas Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya KE 66,Rangka Sail Sabang 2017

Jakarta, Keprinews.com--Menteri Koordinator Maritim (Menkomaritim) Luhut Binsar Panjaitan melepas secara resmi Satuan Tugas (Satgas)  Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya ke-66 dalam rangka Sail Sabang Tahun 2017 berlangsung di Dermaga JICT-2 Tanjung Priok Jakarta, (Senin 20/11 2017).

Usai melaksanakan upacara pemberangkatan Rombongan Menkomaritim didampingi Kasal Laksamana TNI Ade Supandi,S.E,M.A.P Menkomaritim melaksanakan peninjauan KRI Bima Suci dan KRI Banda Aceh untuk melihat dari dekat Kesiapan Satgas, sekaligus meninjau bahan kontak yang akan didistribusikan oleh Satgas SBJ ke-66 2017 yang telah tertata rapi di bawah tank deck KRI dr.Soeharso-990,KRI Banda Aceh selanjutnya akan disalurkan ke enam daerah sasaran.
Menko maritim melepas satgas operasi bhakti surya bhaskara jaya di dermaga JICT-2 tanjung priok jakartajakarta(senin 20/11/2017)

Bertindak selaku Komandan Satuan Tugas (Satgas) SBJ ke-66 kali ini dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Johanes sehari-harinya menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Amfhibi (Dansatfib) Koarmabar, bersama 352 Prajurit TNI AL akan melaksanakan misih sosial di 6 daerah terpencil antara lain : Pariaman,Pulau Banyak, Simeulue,Sabang, Krueg Geukeuh dan Langsa.


Satgas SBJ ke-66 2017 melibatkan satu Kapal Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990 dan satu Helikopter dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda Surabaya. Personil gabungan dari Satuan Kapal Amfhibi Koarmabar, Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Diskesal),RS AL, Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Dispotmar), Dinas Hukum (Diskum),Dinas Penerangan, Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska), Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmabar, Disminpers Armabar,Disinfolahta Armabar.

Selama 20 hari Satgas Kemanusiaan SBJ ke 66 2017 akan menyingahi 6 daerah sasaran akan melaksanakan Pelayanan Kesehatan,Perbaikan sarana dan prasarana sekolah, tempat ibadah Masdjid,Gereja,Vihara, Penyerahan barang kontak kepada Nelayan,Anak-anak sekolah, Masyarakat, Penyuluhan Bela Negara,Hukum, Kesehatan,Hiburan pentas musik dan Pemutaran Film, selain itu disetiap daerah sasaran akan dilaksanakan Open Ship KRI dr.Soeharso-990.

Beberapa bahan kontak yang akan disumbangkan antara lain Paket Khitan,Paket Perlengkapan Nelayan,Paket pendukung kesehatan anak,Paket Sembako, Paket Sekolah,Paket Olahraga semuanya akan disumbangkan kepada masyarakat disetiap daerah sasaran.

Sementara itu untuk pelayanan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Satgas antara lain meliputi Pelayanan umum, Gigi, Bedah Minor, Bedah Mayor, Khitan, Bibir Sumbing, Katarak, Mow/Mop, beberapa kasus penyakit yang tidak dapat dilakukan operasi di darat akan dilaksanakan di Kapal Rumah Sakit KRI dr.Soeharso-990.(Red/Dispen Armabar/UT Humas)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA