"Beladiri Hapkido Kepri " Sebagai Juara Umum Dalam Kejuaraan Nasional Hapkido Di Jogjakarta.

Tanjungpinang-Keprinews.com---29 Agustus 2017---Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksma TNI R.Eko Suyatno,S.E,M.M yang duduk sebagai Dewan Penasehat HAPKIDO Cabang Tanjungpinang menyambut kedatangan pahlawan Kontingen beladiri HAPKIDO Cabang Tanjungpinang Kepri yang baru saja mengikuti Kejuaraan Nasional HAPKIDO di Jogyakarta berlangsung tanggal 26-27 Agustus 2017 dan keluar sebagai juara umum.
Photo Team Hapkido Kepri

Menurut Danyonmarhanlan IV Letkol Marinir Didik, Kontingen HAPKIDO Kepri turut di perkuat dua (2) orang prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV yaitu Serda Marinir Hutasoit dan Prada Marinir Rafa keduanya menyabet medali emas dan perunggu,  Prestasi luarbiasa di capai Kontingen HAPKIDO Cabang Tanjungpinang (Kepri) keluar sebagai juara umum dengan perolehan medali (Emas 13,Perak 9 dan Perunggu  sebanyak 13).

“Hapkido adalah seni bela diri yang populer dikalangan Militer dan sipil seperti yang dikembangkan dikalangan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV dengan ciri memakai teknik-teknik kuncian (joint locks), bergulat (grappling) dan teknik seni bela diri tendangan (kicks), pukulan (punches),lemparan (throwing),serangan sabetan dan tusukan (striking),”

Beladiri ini sangat dinamis dan elektik, namun sangat mematikan. Beladiri ini salahsatu bentuk pertahanan diri dan lahir dari  negeri ginseng Korea, beladiri ini telah berkembang di Eropa, Australia dan sejumlah Negara di Asia termasuk di Indonesia. Beladiri HAPKIDO dideklarasikan pada 14 Mei 2014 di Jogyakarta walau usianya tergolong baru di Indonesia namun perkembanganya sangat pesat.

Dilingkungan Korps Marinir Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Lantamal IV Tanjungpinang telah menetapkan beladiri ini wajib dikuasai oleh prajurit Marinir, Beladiri ini mempunyai kelebihan dan kekhasan sangat mematikan, Beladiri ini sangat cocok untuk kalangan Militer, seperti halnya dikalangan beberapa militer di Negara di Eropa,Asia bahkan Afrika merupakan beladiri wajib bagi kalangan militer mereka.

HAPKIDO merupakan beladiri kolaborasi teknik melumpuhkan lawan dengan pemahaman dan memanfaatkan titik-titik kelemahan yang ada pada anatomi tubuh manusia.(Dispen Lantamal IV/Red).

           

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA