Kunjungan Presiden KeWaduk Sei Gong Galang Kepri


KepriNews.Com-Batam-Kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kewaduk sei gong kamis 23 maret 2017 sangat mengalihkan perhatian masyarakat kota batam khususnya penduduk pulau galang, mereka sangat antusias kepingin bertemu langsung dengan orang no 1 di republik ini .Presiden JokoWidodo  meminta proyek pembangunan Bendungan Sei Gong, Kota Batam, dipercepat. Nantinya, bendungan ini akan menyuplai kebutuhan air baku di Galang, Rempang, dan Kota Batam.
KepriNews.Com
photo proyek waduk sei gong galang
"Kami harapkan ini akan selesai. Rencananya pada akhir 2018, tapi tadi kami berbincang, pertengahan tahun depan sudha bisa selesai," kata Jokowi, saat meninjau Bendungan Sei Gong, Kamis (23/3).

Bendungan Sei Gong mulai dibangun awal 2016 dan menjadi satu dari 49 waduk yang sedang dibangun di seluruh Indonesia. Anggaran untuk waduk Sei Gong mencapai Rp 238 miliar. Jokowi mengatakan progres pembangunan Bendungan Sei Gong telah mencapai 35 persen. Waduk seluas 355 hektare ini akan bisa menampung air sekitar 11 juta meter kubik.

Jokowi mengatakan, nantinya air waduk itu akan digunakan untuk air baku di Galang, Rempang, dan Kota Batam. "Dengan selesainya waduk ini kami harapkan kekurangan air baku di Kota Batam bisa diselesaikan," kata dia.

Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengatakan Bendungan Sei Gong akan menyokong kebutuhan air baku di Kota Batam. "Sekarang kami khawatir, ada waduk-waduk yang airnya mulai menipis, karena itu tadah hujan," kata Nurdin.

Menurut Nurdin, dalam jangka panjang penyediaan air baku harus dibantu dari Bintan dan Lingga karena bersumber dari mata air. "Membangun harus berani, membuat terobosan, dari enggak bisa menjadi bisa," kata Nurdin.

Usai meninjau Bendung Sei Gong, Presiden Joko Widodo menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Program Keluarga Harapan kepada ratusan warga Kota Batam Kepulauan Riau, Kamis (23/3).

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengingatkan agar seluruh bantuan digunakan sesuai dengan tujuannya. "Kartu Indonesia Pintar harus dipakai untuk membeli keperluan sekolah dan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan sekolah. Beli seragam, buku, sepatu," kata Presiden.

Bila kedapatan dipergunakan untuk membeli bukan keperluan sekolah, maka kartu akan dicabut. "Kalau ketahuan beli pulsa akan dicabut," kata Presiden. Presiden juga mengingatkan agar bantuan PKH digunakan untuk membeli kebutuhan untuk gizi anak dan sekolah anak.

Presiden meminta para ibu untuk terus memberikan gizi tambahan dan protein kepada anak-anaknya. Masa pertumbuhan anak harus diperhatikan dengan pemenuhan gizi yang lengkap, agar menghasilkan anak yang pintar.

Sementara itu, Kartu Indonesia Pintar diberikan kepada 807 siswa, Kartu Indonesia Sehat untuk 125 warga, Kartu Program Keluarga Harapan untuk 628 keluarga dan bantuan makanan tambahan untuk 360 anak dan ibu hamil yang tinggal di Kota Batam.

Dalam kesempatan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa menjelaskan siswa SD penerima bantuan Indonesia Pintar mendapatkan Rp450.000 setahun sekali, SMP sebanyak Rp750.000 setahun sekali dan untuk SMA/SMK/MA sebesar Rp1.000.000 setahun sekali.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA