Presiden Jokowi Pastikan Berpidato dalam Bahasa Indonesia di KTT APEC

KepriNews,Beijing - Presiden Joko Widodo akan berbicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia atau Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Tiongkok besok. Dalam forum internasional tersebut, Jokowi dipastikan akan berpidato dalam bahasa Indonesia.

"Bahasa Indonesia," ujar singkat Jokowi saat ditanya wartawan saat sedang dalam perjalanan di kereta cepat dari Beijing menuju Tianjin, Tiongkok, Minggu (9/11/2014).

Sedangkan dalam forum CEO, Jokowi menegaskan akan berpidato menggunakan bahasa Inggris. Namun begitu, Jokowi enggan mengatakan materi apa yang akan disampaikannya besok dalam forum internasional tersebut.

"Lihat besok saja," tuturnya.

Sikap Jokowi sesuai dengan Pasal 28 UUD yang menyebutkan, "Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam pidato resmi Presiden, Wakil Presiden, dan pejabat negara yang lain yang disampaikan di dalam atau di luar negeri."

Selain mengikuti KTT APEC, selama berada di Tiongkok hingga 11 November mendatang Jokowi akan melakukan rangkaian pertemuan dengan pemimpin negara-negara asing seperti Presiden PRTXi Jinping, PM RRT Li Keqiang, PM Jepang Shinzo Abe, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden AS Barack Obama. Di KTT APEC, Jokowi satu grup dengan Presiden AS, Presiden Korea Selatan dan PM Singapura. Jokowi juga dijadwalkan mengikuti pertemuan pengusaha RI dengan Tiongkok, dan melakukan kunjungan beberapa pusat industri.
 Laporan dari Beijing

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA