Kepri News,Batam- Pelantikan pimpinan DPRD Kota Batam terdiri dari Empat unsur Pimpinan DPRD Batam, yakni Ketua Nuryanto, Wakil Ketua I Zaenal Abidin, Wakil Ketua II Iman Sutiawan dan Wakil Ketua III Teuku Hamzah, akan dilantik sebagai Pimpinan DPRD Batam definitif periode 2014-2019 pada Hari Senin (6/10) sekira pukul 10.00 WIB di ruang Paripurna, Gedung DPRD Batam.
Kepastian pelantikan ini, setelah Pimpinan DPRD Batam sementara melalui Sekretaris Dewan Marzuki telah menerima Surat Keputusan (SK) Gubernur Provinsi Kepri Nomor 1028 tentang penetapan Pimpinan DPRD Batam, pada Rabu (1/10).
Setelah pelantikan pimpinan, lanjut Marzuki, keesokan harinya (Selasa, 7/10) dilanjutkan dengan Rapat Parupurna pengesahan Tata Tertib (Tatib) DPRD Batam dan terakhir pada Kamis (9/10) dilakukan Rapat Paripurna pembentukan alat kelengkapan.
"Terakhir ditutup dengan pengesahan alat kelengkapan DPRD Batam, baru setelah itu masuk pada agenda rutin," terang pria hoby bola kaki ini.
Sementara terkait komposisi alat kelengkapan DPRD Batam, Marzuki menyebutkan akan ditentukan di Tatib nantinya, sehingga sampai saat ini belum bisa dipastikan seperti apa strukturnya.
Mewakili elemen masyarakat, Ketua Perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi) Kota Batam, Abdul Kadir menilai bahwa dengan dilantiknya nanti unsur pimpinan DPRD Batam, dan juga diikuti oleh pengesahan Tatib serta pengesahan alat kelengkapan, maka ini menjadi pertanda dimulainya babak baru dalam pemerintahan di Kota Batam.
Sebagai masyarakat, ia sangat berharap perwakilan mereka di Legislatif dapat bekerja maksimal dalam memperjuangkan masyarakat. Hal ini juga menjadi tanggungjawab moral, atas janji-janji politik saat kampanye dulu,ujarnya
.
Ia ingin menyentil, bahwa pengalaman-pengalaman sebelumnya anggota DPRD hanya rajin turun menjelang masa pemilihan legislatif (Pileg). Karenanya, ia berharap dosa masa lalu tidak kembali diulangi pada periode 2014-2019 ini.
"Masyarakat jangan hanya menjadi komoditas politik, tapi masyarakat harus disejahterakan sesuai janji politik yang sudah diucapkan," terangnya.
Karenanya, ia berharap bahwa 50 Anggota DPRD Batam saat ini, benar-benar ditempatkan di Komisi yang sesuai dengan disiplin ilmunya, sehingga bisa berjuang maksimal untuk rakyat, tidak hanya sekedar mengisi kursi yang ada.
Utamanya, lanjut Abdul Kadir, orang-orang yang akan ditunjuk menduduki ketua komisi di DPRD Batam, benar-benar orang yang kompeten. Sehingga bisa mengarahkan anggota komisinya untuk bisa menjalankan fungsi yang diemban untuk kepentingan masyarakat.
.
Ia ingin menyentil, bahwa pengalaman-pengalaman sebelumnya anggota DPRD hanya rajin turun menjelang masa pemilihan legislatif (Pileg). Karenanya, ia berharap dosa masa lalu tidak kembali diulangi pada periode 2014-2019 ini.
"Masyarakat jangan hanya menjadi komoditas politik, tapi masyarakat harus disejahterakan sesuai janji politik yang sudah diucapkan," terangnya.
Karenanya, ia berharap bahwa 50 Anggota DPRD Batam saat ini, benar-benar ditempatkan di Komisi yang sesuai dengan disiplin ilmunya, sehingga bisa berjuang maksimal untuk rakyat, tidak hanya sekedar mengisi kursi yang ada.
Utamanya, lanjut Abdul Kadir, orang-orang yang akan ditunjuk menduduki ketua komisi di DPRD Batam, benar-benar orang yang kompeten. Sehingga bisa mengarahkan anggota komisinya untuk bisa menjalankan fungsi yang diemban untuk kepentingan masyarakat.