Hasil Investigasi Bentrokan di Batam Diumumkan Hari Ini

Kepri News / Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, tim investigasi telah menemukan kesimpulan atas kasus bentrokan TNI dan polisi terkait penggerebekan gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) di Batam, Kepulauan Riau. Hasilnya akan diumumkan hari ini.

"Udah, udah. Udah mulai ada kesimpulan. Saya sudah koordinasi dengan Kapolri, hari ini mungkin nanti antara kepala humas akan bersatu ketemu dengan tim investigasi, terus siaran pers," kata Moeldoko.

Pernyataan itu disampaikan Moledoko di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2014). Di situ ia menjadi inspektur upacara babak final kejuaraan terbuka tingkat nasional Lomba Unjuk Gelar dan Konser Musik Harmoni Piala Panglima TNI 2014.
Hasil Investigasi Bentrokan di Batam Diumumkan Hari Ini
Hasil Investigasi Bentrokan di Batam Diumumkan Hari Ini
"Tim sudah laporan ke saya. Saya sudah ketemu Kapolri agar clear. Antara kepala humas nanti akan kumpul dengan tim investigasi. Dia akan menjelaskan kondisinya seperti apa, dan langkah-langkah yang diambil," ucap Moeldoko menegaskan.

Ditambahkan Moeldoko, 4 Prajurit TNI yang tertembak dalam bentrokan itu kondisinya sudah membaik. Sebelumnya ditegaskan jenderal bintang 4 itu, TNI dan Polri akan transparan mengungkap hasil investigasi.

"Saya sudah sepakat dengan Kapolri. Saya akan tindak tegas bagi anggota kami jika ada yang terbukti terlibat. Semua harus terbuka dan transparan. Itu janji kepada rakyat," ucap Moeldoko belum lama ini.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA