Demo FUI di DPRD Bubar, Pindah ke Depan Balkot

Kepri News, Jakarta - Ratusan massa yang berdemo menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi gubernur mulai meninggalkan DPRD DKI Jakarta. Mereka melanjutkan demonya ke depan Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan.

Massa mulai membubarkan diri setelah 10 orang perwakilannya selesai bertemu dengan DPRD. Mereka berjanji akan kembali menggelar demo pada pekan depan.

"Besok Jumat kita akan datang lagi setelah jumatan. Setiap minggu kita akan datang," kata Ketua Kaderisasi FUI, Ustd Bernard Abdul Jabal di depan DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2014).
Demo FUI di DPRD Bubar, Pindah ke Depan Balkot

Menurut Bernard, pertemuan tadi dihadiri oleh perwakilan dari Fraksi Partai Demokrat, PPP, Gerindra, PKS dan PAN. Pertemuan berlangsung lancar.

"Mereka antusias. DPRD kan juga sering dijadikan bahan ejekan oleh Ahok," ucap Bernard.

Di sisi depan Balai Kota, ratusan polisi lengkap dengan persenjataannya telah bersiap menanti.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA