Pemkab Natuna ,Perlu Penambahan Anggaran Pengerjaan Bandara


Pemkab Natuna Tambah Anggaran Pengerjaan Bandara

Pemkab Natuna Tambah Anggaran Pengerjaan Bandara


Kepri News,Ranai - Pemerintah Kabupaten Natuna akan menambahkan anggaran untuk kelengkapan bandar Encluve Sipil Ranai yang ternyata belum include dalam anggaran sebelumnya.
Hal itu disampaikan Bupati Natuna Ilyas Sabli di Bandara Encluve Sipil Ranai, kemarin.

Dikatakannya, pada bangunan terminal bandar itu terdapat partisi (ruang) yang bakal tidak bisa dipergunakan karena akses menuju ruang tersebut tidak ada.

Oleh karena itu untuk dapat menfungsikan ruang tersebut maka diperlukan akses jalan berupa tangga yang menuju sana.

"Sepertinya kita bakal nambah anggaran lagi untuk pembangunan tangga menuju lantai tiga, karena kalau tidak ada tangga maka ruang di lantai puncak itu tidak akan bisa dipergunakan," terang Bupati Ilyas di depan sejumlah wartawan.

Terkait kapan dan besaran anggaran yang akan ditambahkan, Bupati Ilyas belum bisa menentukannya. Pihaknya harus mengkaji terlebihdahulu sebelum mengalokasikan anggaran namun yang pasti menurut dia, ruangan lantai atas harus difungsikan.

Ilyas mengatakan, pemeirntah telah berkoordinasi dengan pihak rekanan yang mengerjakan bangunan itu terlebih dahulu. Untuk pembayarannya akan diselesaikan belakangan oleh pemerintah.

"Harus dibuat tangganya, karena kasihan ruang seluas itu kalau tidak dimanfaatkan, dan kontraktornya udah sanggup mengerjakannya dulu, bayarnya nanti," terangnya.

Rencananya, pembangunan itu akan bisa di launching pada Juni 2015 mendatang. Bandara ini akan dipersiapkan sebagai muara pembangunan sektor swasta di Kabupaten Natuna.

"Insya Allah Juni tahun depat kita launching, dan saya bukan menyebut bandara ini sebagai bandara, tapi gerbang investasi," pungkasnya.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA