Polisi Razia Geng Motor Di Sekupang

KepriNews.com- Petugas Polsek Sekupang melakukan razia geng motor, mereka menangkap lima remaja yang diduga komplotan geng motor yang kerap meresahkan masyarakat , dalam razia yang dilakukan di daerah Taman Kolam Sekupang, Jumat (22/8). Satu dari lima remaja itu ketahuan membawa senjata tajam.

Wakil Kepala polsek Sekupang, Iptu Syamsurizal Sani mengatakan, razia yang baru saja dilakukannya bertujuan untuk menjaga ketertiban lalu lintas di jalan raya sekaligus memberantas maraknya aksi geng motor yang terjadi belakangan ini.

Diterangkan Waka Polsek ini, razia sudah berjalan selama dua hari. Mulai Rabu sampai Kamis (21/8). Sasaran razia bagi remaja yang sedang tongkrong di tempat-tempat tertentu, di malam hari yang sering bergerombol.

" Yang kami bawa, mereka yang tidak memiliki identitas lengkap. Selain itu, juga kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat," ujarnya.

Dalam razia tersebut, salah seorang diantara mereka membawa senjata tajam jenis parang.
Polisi Razia  Geng Motor Di Sekupang
Gambar Illustrasi : Polisi Razia  Geng Motor Di Sekupang


" Kita akan membimbing ke lima remaja ini, setelah itu mereka akan dikembalikan ke keluarganya. Sementara untuk satu orang yang tertangkap membawa senjata tajam, akan kita proses," pungkasnya.

Adi, salah seorang remaja yang tiap harinya bekerja di Mall STC sabagai penjaga toko baju, membantah dirinya ikut sebagai komplotan geng motor. Ia mengaku hanya sekedar tongkrong bersama teman-temanya di taman tersebut.

" Saya cuma nongkorong-nongkrong saja di Taman Kolam itu. Itupun hanya kadang-kadang saja bersama teman-teman dan kami juga tidak minum-minuman keras," kata Adi, yang ikut terjaring dalam razia tersebut.


Kita lakukan razia di 3 tempat. Diantaranya di taman Gajah Mada Tiban, di Tiban Centre dan di Taman Kolam Sekupang," kata Syamsurizal.

Kita sangat mendukung Razia itu akan terus dilakukan pihak kepolisian kota batam ,karena diseluruh wilayah kota Batam, geng motor sangat meresahkan masyarakatan menimbulkan ketakutan masyarakat terhadap prilaku geng motor,diharapakan batam tetap kondusif ,aman dan nyaman ,jangan cuma di lakukan di daerah sekupang ujar salah satu warga .

Mengingat, pada akhir-akhir ini banyaknya masyarakat yang resah, oleh aksi kriminalitas jalanan dan tidak jarang memakan korban.hs

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA