Gudang Daur Ulang kardus Habis Dilalap Sijago Merah

                                                      Gudang Yang terbakar di tembesi

        KepriNews,Batam - Gudang tempat daur ulang  kardus di ruko Tembesi Center yang bersebelahan dengan SMK Putra Jaya Center, Batuaji ludes dilalap si jago merah, Kamis (21/8) sekitar pukul 03.00 WIB subuh hari.
Selain menghanguskan tiga ruko tersebut, api juga membakar dua unit mobil truk operasional yang diparkir di kawasan itu.

Para penghuni ruko tersebut masing-masing Resta (18), Dadang (27), Muhammad Zendra (5), Elis (30), Sodikin (39), Cici (38) dan Anggun (Nendi(20),Mendi (20), Ikun (38).

Akibat kejadian itu seorang karyawan Resta (18), mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki. Saat ini yang bersangkutan dirawat di ruang ICU rumah sakit Graha Hermin, Batuaji. Sementara kondisi ruko rusak parah. Barang-barang berupa karton dan barang lainnya dalam sekejab langsung berubah menjadi abu.

Wmpat unit mobil pemadam kebakaran Batam diturunkan kelokasi kejadian perkara (TKP). Api baru bisa dipadamkan tiga jam setelah kejadian.
Jiahin, salah seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, kejadiannya mengangetkan warga sekitar karena terjadi subuh dinihari.

Sumber api berasal dari lantai I, kemudian merembet ke lantai II. Saat itu warga sekitar sedang tertidur lelap. Penghuni ruko yang mengetahui tempat tinggalnya terbakar mencoba melompat dari lantai II.

" Kejadiannya cepat kali. Korban langsung berhamburan melompat dari atas, dan apinya semakin membesar, " kata Jiahin.

Agung, Ketua RT02/ RW02 menuturkan, informasinya api diduga berasal dari puntung rokok. Dalam hitungan menit, apinya langsung membesar hingga ke lantai II.

" Pastinya saya tak tahu, tetapi informasi yang saya terima diduga apinya dari puntung rokok. Apinya langsung menyebar hingga ke lantai II," ujarnya,

Kapolsek Batuaji, Kompol Zaenal Arifin mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran itu.

" Kita belum bisa memastikan dari mana sumber api. Yang jelas untuk memastikan dari mana asal apinya, harus memanggil tim Labfor Medan," ujarnya.hs

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA