Walikota Batam Ajak FPK Aktif Dukung Pembangunan Lewat Sinergi Komunitas

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menghadiri acara Halalbihalal Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Batam (ist) 

Keprinews
, BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menghadiri acara Halalbihalal Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Batam sekaligus pengukuhan pengurus FPK tingkat kecamatan di Komplek Villa Paradise, Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batu Aji, Sabtu (3/5/2025).


Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan selamat kepada para pengurus FPK yang baru dikukuhkan. Ia berharap para pengurus dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku.


“Selamat atas pengukuhan FPK tingkat kecamatan. Semoga amanah ini dijalankan dengan baik demi terciptanya masyarakat yang rukun dan harmonis,” ujarnya.


Menurut Amsakar, FPK memiliki peran vital dalam menjaga kerukunan antar komunitas, terutama di kota Batam yang dihuni oleh beragam suku dan budaya. Ia menekankan bahwa keberagaman harus dikelola sebagai kekuatan untuk mendukung pembangunan kota.


“Batam ini adalah miniatur Indonesia. FPK harus menjadi pengikat keberagaman agar tidak menjadi sumber perpecahan, tapi justru menjadi kekuatan sosial yang membangun,” tegasnya.


Ia juga mengingatkan agar FPK menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat. Pengurus diharapkan aktif meluruskan informasi yang salah dan mengedepankan komunikasi yang sehat dan konstruktif.


“Kita tidak bisa membiarkan isu-isu yang menyesatkan berkembang. FPK harus tampil sebagai penyejuk yang membawa narasi positif dan mendukung kebijakan pemerintah,” tambahnya.


Lebih jauh, Amsakar mengajak para tokoh yang tergabung dalam FPK untuk menjadi panutan dan teladan di lingkungan masing-masing. Ia mengibaratkan tokoh masyarakat sebagai pohon rindang yang menaungi banyak orang.


“Jika kita belum sampai di tahap itu, mari kita tumbuhkan kearifan dan kebijaksanaan dalam diri kita. Jadilah figur yang menenangkan dan mempersatukan,” katanya.


Menutup sambutan, Amsakar kembali mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan. Ia mengajak seluruh elemen FPK dan masyarakat agar terus bersinergi membangun Batam sebagai kota yang damai, sejahtera, dan harmonis.


“Batam adalah rumah kita bersama. Mari kita jaga dan rawat rumah ini agar tetap rukun, aman, dan nyaman untuk semua,” pungkasnya.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA