Dubes RI untuk Singapura Siap Kolaborasi dengan BP Batam untuk Gaet Investor

Dubes RI untuk Singapura Siap Kolaborasi dengan BP Batam untuk Gaet Investor (ist) 

Keprinews
, Batam--Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) diwakili oleh Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait menerima kunjungan Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo pada Jum'at (28/2/2025) di Marketing Centre.


Suryo Pratomo hadir bersama jajaran Kedutaan Besar RI untuk Singapura ke BP Batam dalam rangka berdiskusi mengenai perkembangan ekonomi di Batam.


“Kami sengaja menyambangi BP Batam untuk memberikan masukan mengenai perkembangan potensi investasi dari Singapura mengingat Batam hari ini sudah sangat berkembang pesat dan kami yakin kawasan ini sangat siap untuk menerima semakin banyak investor,” terang Suryo Pratomo.


"KBRI Singapura siap berkolaborasi dan mendukung penuh promosi dari BP Batam untuk menarik investasi khususnya dari para investor di Singapura," pungkas salah satu tokoh persuratkabaran Indonesia ini.


Dalam kesempatan ini, Ariastuty menyampaikan bahwa hingga hari ini realisasi investasi tertinggi di Batam masih dipegang oleh penanaman modal asing (PMA) dari Singapura dan ia turut menyampaikan terima kasih atas kehadiran Dubes RI untuk Singapura beserta jajaran.


"Untuk informasi kepada Bapak Dubes, kami sampaikan bahwa hari ini realisasi PMA di Batam nomor satu tertinggi masih dipimpin oleh investasi dari Singapura sebesar USD 366,5 juta,” terang Tuty sapaan akrabnya.


“Terima kasih atas masukan dan dukungan dari Bapak Dubes RI untuk Singapura beserta jajaran, mudah-mudahan pertemuan ini dapat terus membawa kemajuan bagi perekonomian Batam," pungkas Tuty.


Turut hadir dalam pertemuan ini, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Harlas Buana; Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar; serta beberapa Pejabat Tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam. (MI)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA