Hadapi Arus Mudik Lebaran, BP Batam Optimalkan Pelayanan Penumpang

Ditpam BP Batam Prioritaskan Keamanan dan Kenyamanan Pelabuhan(ist) 

Keprinews
, Batam--Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam masih menjadikan keamanan dan kenyamanan penumpang di pelabuhan sebagai prioritas selama menghadapi arus mudik lebaran 2024.


Kepala Subdit Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam, AKBP S.A. Kurniawan mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal dalam memperketat pengamanan penumpang serta penjagaan kawasan pelabuhan hingga arus puncak mudik nanti.


Ia mengungkapkan, hal ini sesuai instruksi dan arahan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yang menginginkan situasi kondusif tetap terjaga sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik.


"Ini juga sesuai arahan Presiden melalui Kapolda Kepri saat Rakor Pam beberapa hari lalu. Disampaikan bahwa kegiatan pengamanan lebaran merupakan kegiatan pelayanan kemanusiaan," ujar Kurniawan, Kamis (4/4/2024).


Di samping itu, Kurniawan menekankan jika pengamanan arus mudik lebaran merupakan kegiatan rutin dari Ditpam BP Batam dan aparat kepolisian, TNI, serta institusi terkait lainnya.


Sehingga, pelayanan penumpang di pelabuhan pun dapat berjalan optimal tanpa ada kendala berarti.


"Tetap berhati-hati dan selalu waspada. Jangan mudah tertipu bujuk rayu orang-orang yang tidak dikenal. Sebaiknya tanyakan langsung ke petugas jika ada kendala," tambah Kurniawan.


Pihaknya juga mengimbau agar para pemudik tetap waspada selama beraktivitas. Mengingat, banyak oknum tidak bertanggungjawab memanfaatkan momentum mudik guna melancarkan aksi kriminal.


"Sesuai arahan Kepala BP Batam dan Dirpam BP Batam, pelayanan penumpang harus selalu dioptimalkan. Oleh sebab itu, kami tidak henti-hentinya mengingatkan para pemudik agar menghindari hal-hal yang berpotensi mengundang tindak kejahatan," pungkasnya. (*)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA