Walikota Batam Tegaskan Sinergi Pemko-BP Batam Membangun Daerah

Apel Gabungan Awal Bulan Pegawai Pemko Batam di Dataran Engku Putri, Senin (4/3/2024)

Keprinews
, Batam--Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menegaskan agar pegawai menjaga sinergisitas Pemerintah Kota (Pemko) dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

“Sinergi Pemko-BP Batam sangat penting demi membangun Kota Batam,” ujar Rudi saat mememimpin Apel Gabungan Awal Bulan Pegawai Pemko Batam di Dataran Engku Putri, Senin (4/3/2024).

Ia mengatakan, dengan kewenangan dan anggaran masing-masing, Pemko-BP Batam dapat sama-sama mengeksekusi kepentingan daerah.

“Selama saya menjabat Wali Kota dan Kepala BP Batam, pembangunan sangat lancar. Pembanghnan jadi signifikan,” katanya.

Bahkan, kata dia, pembangunan yang sudah dilakukan, sukses menjadi daya tarik pariwisata maupun investasi. “Pada 2023, target investasi Batam tercapai dan semoga tahun ini bisa melebihi target,” katanya.

Ia mengungkapkan, saat ini Batam gencar membangun seperti jalan protokol, bandara, pelabuhan, proyek strategis nasional Pulau Rempang, dan sebagainya.

“Saat ini, akses jalan sudah dibangun dari kawasan industri menuju pelabuhan Batu Ampar dan beberapa pembangunan lainnya,” kata dia.

Dengan upaya ini, lanjut Rudi, diharapkan ekonomi Batam semakin meningkat. Pada 2023 lalu, ekonomi Batam sudah naik menjadi 7,04 persen.

“Selain ekonomi meningkat, tentu akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah,” ujarnya.

Selain soal pembangunan, Rudi juga mengajak pegawai untuk bergembira dalam menyambut Ramadan. Ia menegaskan, untuk menunggu keputusan pemerintah dalam menetapkan 1 Ramadan.

“Kami pribadi dan keluarga, mohon maaf lahir dan batin,” katanya.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA