Empat Geografis Target "SABAR" Dalam Kontes Pemilihan Legislatif Dapil I Lingga

Foto : Basri (Tengah)

Keprinews.com
, Lingga - Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga memiliki potensi geografis yang sangat mendukung daerah yang maju, Untuk itu perlu kekuatan politik melalui putra daerah "SABAR" Sahabat Basri yang mengendarai Partai Perindo dengan nomor urut 6.


Seperti yang di ungkapkan Basri saat ditemui wartawan Keprinews.com, pada Jum'at (02/02/2024) di posko pemenangannya.


Basri mengatakan kondisi geografis di kecamatan Selayar sangat mendukung daerah yang maju dan ini harus memiliki kekuatan politik yang kuat.


Dulu pulau Selayar di kenal dengan kewidanaan di jaman jajahan Belanda dan setelah Lingga di mekar kan saat sudah menjadi Kecamatan Selayar yang terdiri empat Desa dengan jumlah kurang lebih 3000 penduduk. 


"Kecamatan Selayar dulu pernah maju di masa lalu. Waktu Selayar sebagai sentra perikanan yang berlokasi di Desa Penuba. Saat kita masih kabupaten Kepulauan Riau, dan secara Nasional Selayar dikenal sebagai pusat perikanan seluruh kapal kapal besar dan kecil berkumpul di Penuba," ucap Basri.


"Untuk itu sebagai target ke depan, jadikan Penuba sebagai titik pelabuhan ekspor ikan. Chek point ekport nya dari Penuba, dan Ini salah satu langkah mengembalikan kejayaan Selayar," pungkasnya.


"Insyaallah dalam dalam waktu dekat SABAR akan mengundang seluruh tokoh masyarakat Selayar untuk menyatukan visi mengembalikan kejayaan Selayar ini," tutupnya.





Awalludin.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA