Bahas Pengembangan Pelayanan Kesehatan, BP Batam Terima Kunjungan TETO

Bahas Pengembangan Pelayanan Kesehatan, BP Batam Terima Kunjungan TETO(ist) 

Keprinews.com
, Batam--BP Batam menerima kunjungan Taipei Economic and Trade Office (TETO), asosiasi usaha asal Taiwan, Selasa (9/5/2023).

Pada pertemuan tersebut, BP Batam dan TETO membahas rencana investasi di bidang pelayanan kesehatan.

Potensi dan letak Kota Batam yang strategis menjadi atensi utama TETO dalam merealisasikan investasi ke depan.

"Batam menjadi tempat yang strategis dan bagus untuk pengembangan proyek kami," ujar Director of Economic Division TETO, Frank Lu.

Tidak hanya itu, lanjut Frank, rencana strategis BP Batam untuk peningkatan dan pengembangan infrastruktur pendukung menjadi daya tarik lainnya bagi TETO.

Apalagi Taiwan juga menjadi lima besar negara dengan kontribusi terbesar untuk Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam.

"Semoga apa yang menjadi pembahasan kali ini bisa terealisasi," pungkasnya.

Terpisah, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, menyambut baik rencana investasi TETO tersebut.

Mengingat, BP Batam sedang gencar untuk meningkatkan realisasi investasi demi pertumbuhan ekonomi Kota Batam ke depan.

"Mereka datang untuk menjajaki potensi investasi di Batam. Sebelumnya, mereka juga sudah hadir di kawasan industri Taiwan Kabil. Kita akan dorong dan bantu semaksimal mungkin terkait rencana tersebut," ujar Purwiyanto.

Ia memaparkan bahwa TETO melirik potensi investasi _medical service_.

Di mana, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sekupang menjadi lokasi pengembangan jika rencana itu terealisasi.

"BP Batam menyambut baik rencana ini dan berharap dapat segera terealisasi agar dapat membuka kesempatan kerja dan dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (DN)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA