Wabup Lingga Beri Peringatan keras Saat Tinjau Proyek Pelabuhan Roro

Wabub lingga tinjau proyek pembangunan dermaga pelabuhan Roro di desa jagoh 

Keprinews.com
, LINGGA - Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy, Kamis (18/11) siang mendatangi proyek Dermaga kapal Rol on rol off di Pelabuhan Desa Jagoh, Kecamatan Singkep barat dan memberikan peringatan keras kepada kontraktor dan OPD terkait yang sedang berada di lokasi pengerjaan Dermaga tersebut.

"Jangan main-main dengan pekerjaan ini, tidak mudah kita mendatangkan dana DAK ini, kalau bermasalah ini akan memberi nilai buruk untuk kedepannya," ujar Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, saat berada dilokasi proyek tersebut.

Menurutnya apa yang dikeluhkan oleh masyarakat dan pengguna roro sangat beralasan, karena dengan adanya Kapal Roro, angkutan barang dan penumpang di Kabupaten Lingga dapat mengirit banyak biaya karena selain murah, Kapal Roro juga dapat mengangkut barang-barang hasil pertanian dan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Lingga.

Dirinya mengaku sudah mengingat dari awal, agar pekerjaan-pekerjaan proyek di Kabupaten Lingga dapat dikerjakan secara maksimal, dan tidak boleh asal jadi, apalagi kegiatan tersebut menggunakan dana DAK, yang membutuhkan banyak energi untuk mendapatkannya dari pemerintah pusat.

"Kita disini bukan mencari siapa yang salah dan yang benar, tapi kita ingin membangun Kabupaten Lingga ini secara gotong royong, dan tidak boleh ada satu pekerjaanpun yang gagal dengan menggunakan uang baik dari APBD maupun APBN," sebutnya.

Proyek Dermaga Pelabuhan Roro tersebut, sebelumnya sudah dipertanyakan oleh beberapa masyarakat pengguna Kapala Roro, karena Dinas Perhubungan sendiri sudah dua kali memberi pengumuman perpanjangan penundaan operasional Dermaga Roro di Desa Jagoh Kecamatan Singkepbarat.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga Selamat, saat dihubungi mengatakan bahwa saat ini kontraktor pelaksana proyek tersebut, sudah meningkatkan ritme pekerjaan, salah satunya dengan menambah jam kerja bagi para pekerjanya untuk dapat lembur agar pekerjaan dapat cepat selesai.

"Kami sudah surati pihak kontraktor, dan kita sudah ingatkan untuk lebih maksimal, mudah-mudahan dalam waktu yang kita tentukan pada akhir bulan November ini pekerjaannya bisa selesai," ujar Selamat.





Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA