Exit Briefing Tim Inspektorat Koopsau I Akhiri Tugas Di Lanud Raden Sadjad

Keprinews.com, Natuna-Usai pengawasan dan pemeriksaan lengkap (Wasrikkap) selama 4 (empat) hari di Lanud Raden Sadjad, Tim Inspektorat Koopsau (Itkoopsau) I melaksanakan Exit Briefing di Ruang Rapat Mako Lanud Raden Sadjad, Ranai Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna. Kamis 11/11/2021

Inspektur koopsau (Irkoopsau) I Marsekal Pertama TNI Dedy Ghazi Elsyaf, M.S.i., selaku pengendali/penanggung jawab kegiatan beserta tim mengakhiri tugasnya di Lanud Raden Sadjad.

Acara tersebut dihadiri oleh Komandan Lanud (Danlanud) Raden Sadjad, Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S. Sos., dan didampingi para Kadis dan Pejabat Lanud serta Kasi di tiap Satker Lanud Raden Sadjad.

Irkoopsau I Marsekal Pertama TNI Dedy Ghazi Elsyaf, M.S.i., dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Selama pelaksanaan warik di Lanud Raden Sadjad Staf dan personel Lanud sangat komunikatif dalam mendukung tugas-tugas warik.

Lebih lanjut, Irkoopsau I memberikan apresiasi atas kerjasamanya kepada staf dengan hasil kerja tim wasrik selama empat hari di Lanud Raden Sadjad diharapkan kedepan ditingkatkan dalam pengawasan oleh komandan serta didukung para Kadis dan staf.

“Tertib administrasi itu akan selalu kita tingkatkan sehingga kelalaian dan kesalahan minimal dapat kita meminimalisir,” ujar Irkoopsau I.

Sementara itu, Danlanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S. Sos., dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan pengawasan dan pemeriksaan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi terciptanya kualitas kinerja organisasi dalam rangka mewujudkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas.

“Seluruh hasil evaluasi dapat dijadikan bahan masukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja ke depan, serta permasalahan-permasalahan yang menjadi temuan hendaknya segera ditindaklanjuti, dan dicarikan solusi,” pungkasnya. (Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA