Junaidi Adjam : Sekolah Di Lingga Kembali Belajar Secara Daring.

Kepala dinas Disdikpora kabupaten lingga
Keprinews.com , Lingga - Sebelum nya tepatnya pada senin 23 Agustus 2021 lalu, sekolah di kecamatan Lingga , melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas dan akhirnya kini kembali belajar melalui daring atau metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajemen System (LMS), atau nama lain belajar di rumah dengan menggunakan internet , sesuai instruksi dari gubernur provinsi Kepulauan Riau.

Kembalinya dilaksanakan belajar dengan sistem daring ini di sejumlah sekolah yang berada di lingga adalah. PAUD ,SD ,SMP dan SMA. Ini merupakan upaya pemerintah provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dalam mengatasi pandemi Covid-19. Belajar secara daring ini berlaku hingga 6 Desember 2021 mendatang.

Kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga (Disdikpora) Kabupaten Lingga, Junadi Adjam melalui prees relasse yang di terima media keprinews.com pada Jum'at (27/08/2021) mengatakan,

"Kembalinya belajar daring ini sebagai upaya pemerintah provinsi Kepulauan Riau , untuk mempertahankan penurunan angka kasus Covid-19." Jelasnya. 

Junaidi Adjam menambahkan ,"Hal ini di lakukan tidak hanya di kabupaten lingga , penundaan pembelajaran tatap muka (PTM) ini juga berlaku di semua daerah provinsi (Kepri) baik yang penyebaran kasus Covid-19 berstatus zona, Orange , Kuning dan zona hijau." Tutup Junadi.




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA