Wakapolda Kepri Bersama Kasal Tinjau Latihan Operasi Amfibi di Dabo Singkep

(Foto:ist)
Keprinews.com,Batam – Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Darmawan, M. Hum bersama Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, SE, MM meninjau langsung Latihan Pertempuran Operasi pendaratan tingkat Koarmada I dan Peresmian Puslatpurmar 9 Dabo Singkep, Kabupaten Lingga. Sabtu (10/4/2021).

"Dalam Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pejabat utama Angkatan Laut, Pejabat Utama Polda Kepri, Kapolres Lingga, Wakil Bupati Lingga dan oar tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat Kabupaten Lingga". Tutur Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. 

"Kegiatan ini diawali pada pukul 05.00 wib, rombongan tiba di pantai Todak, tepatnya di lokasi Pendaratan pasukan, selama berjalan nya pelaksanaan latihan langsung disaksikan oleh Pejabat TNI-Polri dan kegiatan ini dilanjutkan juga dengan Bakti Sosial yaitu membagikan sembako kepada masyarakat sekitar yang diberikan secara Simbolis oleh Bapak Kasal, Wakapolda Kepri Koorsahli Kepala Staf Angkatan Laut, Asrena Kepala Staf Angkatan Laut dan Wakil Bupati Lingga". Jelas Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. 

"Selesai pelaksanaan Bakti Sosial, Selanjutnya rombongan menuju ke lokasi peresmian Puslatpurmar 9 Dabo Singkep dengan menggunakan Tank Amfibi Korps Marinir". Tutup Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. 


Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA