 |
| (Foto:ist) |
Namun untuk penerima vaksin, sebelum disuntikan ada beberapa tahap yang harus dilewati seperti pendaftaran dan pemeriksaan tekanan darah, bagi para menerima vaksin yang memiliki riwayat penyakit tidak disarankan untuk melanjutkan proses suntik vaksinasi.
Vaksinasi dilaksanakan untuk melengkapi pencegahan menularnya Covid-19, namun kita tetap mentaati Protokol Kesehatan yang ada seperti penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan serta bersama-sama mensukseskan program vaksinasi untuk menuju Indonesia Sehat.
Hal ini dilakukan salah satunya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa vaksin yang diberikan aman dan halal.
“Kita harus percaya terhadap pemerintah dan dokter yang menyuntikkan Vaksin ini untuk menghasilkan yang terbaik, meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi Virus Corona” Ujar Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si
Kapolres Natuna juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi menerima berita hoax jika vaksin ini berdampak buruk. Karena, pemerintah pusat mulai dari Presiden RI, Kapolri, Panglima TNI sudah di suntik pertama kali.
“Masyarakat tidak perlu takut divaksin, justru vaksin ini bertujuan untuk meningkatkan herd immunity (kekebalan kelompok) di masyarakat dan mengurangi angka kematian akibat Covid-19,” jelas Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si.
“Bagi anggota yang sudah di vaksin harus tetap menjalankan Protokol Kesehatan dan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas)”, Tambah Kapolres Natuna.
Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K, M.Si, Kabagops Polres Natuna Kompol Hendrianto, S.H., MH, PJU Polres Natuna, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Natuna Hikmat Alimansyah dan peserta kegiatan vaksinasi.(ilham)