Wakapolres Natuna Ikuti Giat Dialog Interaktif Kancah Opini Pagi Hari Melalui Zoom Meeting

KepriNews.Com,Natuna–Wakapolres Natuna Kompol Wisnu Edhi Sadono, SH ikuti kegiatan Dialog Interaktif Kancah Opini Pagi Hari (KOPI PAGI), yang diselenggarakan atas kerjasama Dinas Kominikasi dan Informatika Kabupaten Natuna dengan LPP RRI Ranai , Jum’at Pagi (20/11/20).


Selain Wakapolres Natuna Kompol Wisnu Edhi Sadono, SH sebagai Narasumber, Hadir juga dalam Zoom meeting tersebut Ketua KPU Kabupaten Natuna Bapak Junaedi Abdullah, ST serta ketua Bawaslu Kabupaten Natuna Bapak Khairurrijal, S.IP.

Kompol Wisnu Edhi Sadono, SH yang mewakili Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.Si mengatakan giat tersebut dilaksanakan guna menjawab dan menanggapi opini, isu dan aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat. 

“Dialog kali ini bertemakan, SUKSESKAN PILKADA SERENTAK 2020 DENGAN CERDAS, SEHAT, DAN DAMAI dengan menggunakan sarana Zoom Meeting mengingat saat ini kita masih dilanda wabah Covid-10 serta dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru”, Tambah Wakapolres Natuna Kompol Wisnu Edhi Sadono, SH

Wakapolres Natuna Kompol Wisnu Edhi Sadono, SH dalam penyamapainnya yakni, Tim Gugus tugas Covid-19 kabupaten Natuna beserta TNI-Polri siap mengawal pesta demokrasi tersebut sehingga menjamin pelaksanaan pencoblosan di TPS akan sesuai dengan Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19.

“Kami juga sedapat mungkin akan menjamin rasa aman kepada masyarakat saat pelaksanaan Pilkada sehingga diharapkan kepada masyarkat dapat datang ke TPS yang telah ditentukan dengan rasa nyaman untuk memberikan suaranya demi kemajuan Kabupaten Natuna 5 Tahun kedepan”, Tutup Wakapolres Natuna Kompol Wisnu Edhi Sadono, SH(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA