Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir Rodhial Huda Dan Marzuki Utamakan Produk Lokal

KepriNews.Com,Natuna- Calon Bupati Natuna dan Wakil Bupati Natuna Dengan nomor urut 02 kini harus saling membagi tugas untuk penyampaian visi dan misi kepada Masyarakat sekaligus melaksanakan kempanye terbatas di tempat yang berbeda-beda.

Kali ini Calon Bupati Natuna Wan Siswandi Bersama DPRD Natuna Hadir Di Desa Kelarik dan Calon Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda yang di dampingi Oleh anggota DPRD Natuna Asal Sedanau Marzuki Hadir Sedanau Kecamatan Bunguran Barat. Jum'at 27 /11/2020.

Dalam penyampaian Sosialisai sekaligus Kempanye Calon Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda juga memiliki program-program yang menyentuh hati masyarakat Sedanau untuk meningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir lewat sektor Pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Dengan banyaknya produk-produk lokal Masyarakat,Sampai hari ini belum ada sentuhan dari pihak Siapa pun untuk pemasaran di luar daerah,Maka dari itu seandainya masyarakat Sedanau memberi kepercayaan kepada Paslon Nomor urut 02 untuk memulihkan ekonomi insyah Allah akan di prioritaskan dan kami akan fokus ini salah satu visi dan misi kami"Terang Rodhial Huda. 

Untuk itu paslon nomor urut 02 hadir di Sedanau Kecamatan Bunguran Barat ingin menampung Aspirasi dari masyarakat dan keluhan,Karena banyak  produk-produk lokal yang harus kita utamakan seperti kerupuk atom,kerupuk ikan.

Asli buatan Natuna dengan campuran ikan yang masih segar jauh lebih enak dari produk di luar dan hari ini harus di kembangkan sampai ke luar daerah untuk memulihkan ekonomi masyarakat kita yang ada di Natuna yang selama ini terabaikan oleh pemerintah daerah sebelumnya.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA