Zuhardi siap Bersama Kawan-Kawan 13 Kecamatan Menangkan Nizar-Niko

Keprinews.com ,, LINGGA --Zuhardi Yang Akrab Disapa Juai Yang menjabat  Sebagai  Ketua Himpunan Melayu raya ,Korwil Lingga Optimis Untuk Menangkan Dan Mendukung Penuh  Cabub dan Cawabub pasangan Nizar-Niko Di Pemilihan Kepala Daerah 9 Desember 2020 Mendatang.
Zuhardi(foto: Awalludin)

Hal ini Sampaikan Zuhardi Kalau dia Optimis Dan Bekerja Dengan Sepenuh Hati Bergerak  Bersama Ketua Hi-Mr Di Tiga Belas (13)  Kecamatan Se Kabupaten Lingga.

Dukungan Sungguh -sungguh  saya berikan karena beliau adalah putra daerah Kabupaten lingga Dan Seorang Anak Pulau Sebagai  Sosok pemimpin Yang Religius .Dan Dia  Juga sudah teruji kualitasnya selama menjadi Wakil Bupati Lingga pada 1 periode,” Imbuh Juai Sabtu  (12/09/2020).

"Tidak Hanya Religius Selain Itu M.Nizar Juga  memiliki Segudang  pengalaman  sejak menjadi Ketua DPRD Lingga Hingga Menjadi Wakil Bupati lingga Nizar adalah pemimpin di Bunda Tanah Melayu Melayu yang  juga dinilai memiliki  kemampuan Cukup untuk  mengelola birokrasi Di Lingga"


"Saya yakin Dan percaya , apabila hal tersebut bisa dilaksanakan oleh Nizar yang tumbuh besar Maka  Daerah Lingga akan maju, Menurut saya inilah sosok pemimpin yang kami idamkan, apalagi Nizar juga memiliki segudang pengetahuan dalam membangun daerah agar bisa berkembang dengan baik tanpa mengorbankan kesejahteraan masyarakatnya,”

"Dan saya juga yakin,Bahwa teman-teman saya baik laki -laki dan perempuan bahkan tokoh tokoh di desa dan di pulau akan satu arahan dan satu pilihan bersama saya untuk memiliki bupati lingga yang baru Untuk Lingga Satu Aamin Ya rabbal alamin", Tutup Zuhardi

 (Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA