Nyalakan Semangat dan Rayakan HUT RI Ke-75, IM3 Ooredoo Hadirkan Konser Kemerdekaan Dengan Pengalaman Real Konser Tanpa Penonton

Keprinews.com, Jakarta-Dalam rangka menyambut peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, IM3 Ooredoo mempersembahkan Konser Kemerdekaan dengan menghadirkan Barasuara, Ardhito Pramono, dan Nadin Amizah yang akan berkolaborasi pertama kalinya dalam satu panggung. Pada konser nanti mereka juga secara eksklusif akan menyanyikan lagu ‘Bangkit dan Berlari’ yang dapat ditonton langsung dari layar digital pada hari Minggu kemarin, 16 Agustus 2020, pukul 20:00 WIB, yang masih bisa disaksikan streaming di YouTube IM3 Ooredoo. 
Foto:ist

Melalui Konser Kemerdekaan ini IM3 Ooredoo ingin mengajak kita semua untuk merayakan semangat perjuangan yang terus dilakukan demi tetap merdeka. Karena kami melihat, tidak sedikit anak muda Indonesia yang berusaha mencari berbagai cara untuk beradaptasi mulai dari beralih profesi, hingga memaksimalkan kemampuan untuk mencari peluang bisnis secara online di tengah pandemi ini.

Fahroni Arifin, Senior Vice President – Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo mengatakan, “Cerita-cerita dan semangat perjuangan mereka untuk bertahan dalam segala keterbatasan menginspirasi kami untuk menuangkannya dalam sebuah Konser Kemerdekaan. Para musisi muda yang terlibat dalam kolaborasi ini pun merasakan dampak yang sama akibat pandemi, oleh karenanya melalui konser ini kami ingin menyampaikan pesan bahwa disini kita bertahan bersama, berjuang untuk tetap merdeka bersama. Dan IM3 Ooredoo akan selalu ada untuk mendukung generasi muda Indonesia terus maju ke depan.”

Barasuara mengatakan, “Sebagai musisi, kita selalu suka bereksperimen dan eksplor, apalagi kali ini kita bisa kolaborasi dengan musisi muda masa kini bersama Ardhito dan Nadin, ini menjadi tantangan tersendiri buat kami. Pokoknya seru deh. Menghadapi pandemi ini kita juga harus tetap semangat karena pasti selalu ada celah dalam hidup. Untungnya dengan semua yang serba digital saat ini, banyak banget peluang yang bisa kita dapatkan dengan memanfaatkan teknologi dan internet, dengan konser online salah satunya. “

Ardhito Pramono mengatakan "Dari dulu memang pengen banget bisa satu project-an bareng Barasuara. Dulu gue juga pernah workshop bareng sama Nadin tapi belum sempet terealisasi hasilnya. Konser ini buat gue jadi bayarannya, gue jadi bisa kolaborasi sekaligus bareng mereka. Ini adalah project kita sama-sama yang menyuarakan semangat kita untuk menghadapi semua kondisi dengan pikiran yang positif dan semangat yang membara. Jadi buat gue, pandemi ini bukan alasan untuk kita stop berkreasi. Kita sebagai musisi harus hidup dari kreativitas itu, apapun yang terjadi."

Nadin Amizah menambahkan “Aku join project ini karena aku suka banget sama semangat dari IM3 Ooredoo, mulai dari awal mereka kasih tahu soal lagunya dan bahwa kita juga punya kapasitas untuk memberi semangat dan menginspirasi teman-teman di rumah dalam menghadapi masa sulit ini.”

Dalam persiapan dan pelaksanaan Konser Kemerdekaan, seluruh prosesnya dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan dan keamanan yang ditetapkan oleh pemerintah, mulai dari pembatasan jumlah kru yang bertugas, pemeriksaan suhu tubuh dan penggunaan masker, penyediaan fasilitas cuci tangan, serta penerapan physical distancing yang selalu dilakukan baik dari musisi dan kru.

Bagi para pelanggan yang akan menyaksikan Konser Kemerdekaan, pastikan memiliki kuota internet yang cukup sehingga dapat dengan nyaman menonton hingga akhir acara. Untuk mengetahui berbagai pilihan paket internet terbaik, pelanggan dapat download dan install aplikasi myIM3 di Google Play atau App Store. 
Nyalakan semangat dan #TeruskanPerjuanganmu untuk tetap merdeka bersama IM3 Ooredoo!

Agatha Christie PR Consultant
IM3 Ooredoo

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA