Ajang Silaturahmi Nizar Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan dan Bersedekah

Keprinews.com , Lingga -- Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar ajak masyarakat jaga kesehatan, terapkan protokol kesehatan dan bersedekah, hal itu disampaikannya pada kegiatan rutin ajang silaturahim antara Pemkab Lingga dengan masyarakat yang diagendakan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Lingga Dalam kegiatan Ahad Taqwa, di Masjid At Taqwa Desa Duara, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Rabu malam (01/07/2020).
Wabub lingga Muhammad Nizar(foto: Awalludin)

Sebelum ceramah dimulai, Nizar menyampaikan, seperti diketahui wabah virus corona atau Covid-19 telah mewabah dunia termasuk Indonesia dan juga Kepulauan Riau, hingga saat ini wilayah Kabupaten Lingga dalam situasi zona hijau Covid-19 atau zero pasien yang terpapar virus corona, meski demikian ia mengajak masyarakat untuk senantiasa waspada menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan.

“Allhamdulilah, hingga saat ini Kabupaten Lingga dalam situasi zona hijau Covid-19, meski demikian saya mengajak  pada bapak dan ibu agar tidak terlena namun untuk tetap waspada dan menerapkan SOP protokol kesehatan,” kata Nizar.

Meski saat ini telah memasuki fase new normal bukan berarti kebiasaan menggunakan masker, mencuci tangan dan physical distancing diabaikan, namun hal-hal tersebut lebih ditingkatkan dan jadikan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari, dengan demikian semoga masyarakat Kabupaten Lingga senantiasa bebas dari pandemi Covid-19 dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

“Virus corona ini belum ada vaksin atau obatnya, jadi antisipasi dan pencegahan serta waspada lebih baik dilakukan, jadi gunakanlah masker, rajin mencuci tangan dan jaga jarak,” kata Nizar.

Selain itu Nizar juga mengajak pada masyarakat yang kehidupannya lebih mampu untuk saling bersedekah, bersabar dan berdoa serta menjaga ibadah, semoga dengan menjalankan hal-hal tersebut dapat menolak segala marabahaya dan bermanfaat untuk sesama.

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua MUI Lingga, Kabag Kesra Lingga, Kades dan BPD Desa Duara dan sejumlah masyarakat.(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA