Sinergitas TNI ,Polri , Polres Lingga Kembali Dirikan Dapur umum

Keprinews.com ,Lingga -- TNI dan Polri (Kepolisian Resor Lingga) kembali mendirikan dapur umum , untuk menyediakan makanan yang akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak COVID-19.Jumat(15/05/2020).

Pendirian dapur umum ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Kepolisian bersama TNI untuk menyediakan makanan bagi masyarakat di masa pandemi ini yang akan di bagikan pada waktu menjelang berbuka puasa.

tampak hadir dalam Kegiatan tersebut Kabag Sumda Polres Lingga KOMPOL Alfis Madan, Kasat Resnarkoba Polres Lingga AKP Hadi Sucipto, dan 7 Personil Polres Lingga beserta 2 Personil TNI.

Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang S.I.K,.M.Si melalui Kabag sumda mengatakan kegiatan yang rutin kami laksanakan ini memperoduksi sebanyak 150 bungkus makanan siap saji yang kemudian akan kami bagikan kepada masyatakat yang membutuhkan seperti jemaah masjid, para buruh dan pekerja di SPBU Dabo singkep

"Kami dari pihak Polres Lingga yang bekerjasama dengan TNI telah mendirikan dapur umum, terhitung sejak awal Ramadhan kemarin" dan tak lupa mengajak kepada seluruh pihak saling membantu dan menguatkan antar sesama saat menghadapi situasi pandemi COVID-19.Kami harap bantuan ini bisa menambah semangat masyarakat untuk ikut berjuang dalam melawan COVID-19," ujarnya.

dan tak henti-hentinya pihak polres Lingga mengingatkan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, kurangi aktivitas di luar, serta menggunakan masker ketika harus beraktivitas di luar dan di himbau agar memunda dulu mudik. 
(Awalludin)


Sumber : Hms Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA