Pemkab Lingga akan Akhiri Masa Blocking Area 01 juni 2020

Rapat internal diskusi sekda bersama Bupati dan Wakil Bupati, Asisten serta seluruh instansi yang ada di Kabupaten Lingga.
Keprinews com,Lingga -- Dalam mengambil langkah kedepan, Bupati Lingga H. Alias Wello tidak ingin mengambil keputusan sendiri melainkan bermusyawarah bersama seluruh jajaran instansi yang ada di Kabupaten Lingga guna menentukan keputusan dan kesepakatan bersama terkait pencegahan dan mengakhiri masa blocking area  pada  Kamis(28/05/2020).

Rapat internal  tersebut digelar  digedung daerah dabo singkep ,yang dibuka oleh sekda Lingga Juramadi Esram berlangsung lancar dengan diskusi bersama Bupati dan Wakil Bupati, Asisten serta seluruh instansi yang ada di Kabupaten Lingga.

Dalam awal sambutan, Bupati H. Alias Wello mengucapkan minal aidin wal faizin kepada seluruh jajaran yang hadir sempena masih memperingati hari raya idul fitri 1441 H / 2020 M.

"Lebih lanjut Bupati menyampaikan rasa bangga dan senang bahwa Lingga dalam meredam pandemi ini, dijadikan referensi oleh gubernur kepri terkait pencegahan virus covid-19 ini"

"Dengan adanya rapat ini, saya mengajak untuk bersama-sama memberikan saran positif demi mengambil langkah yang tepat untuk Kabupaten Lingga kedepan" ujar Awe sapaan akrab Bupati Lingga.

Berjalannya waktu, Lingga tetap terus melakukan pemantauan dengan pengecekan rapid test di setiap wilayah desa-desa maupun di pelabuhan-pelabuhan.

"Alhamdulillah sampai hari ini Lingga masih tetap berada dalam zona hijau yang mudah-mudahan akan tetap seperti ini"
Ujar perwakilan dari dinas kesehatan. 

Dikatakan pihak dinas kesehatan, hasil rapid test bisa digunakan untuk keberangkatan perjalanan keluar daerah dengan masa berlaku 3 hari.

Dalam menyambut new normal yang telah ditetapkan Pemerintah pusat, Lingga juga turut menyambut baik namun juga akan tetap patuh kepada protokol kesehatan.

Dengan diskusi yang panjang yang berjalan lancar dan dengan kesepakatan bersama seluruh instansi yang hadir, maka Pemkab Lingga memutuskan mengakhiri masa blocking area.

"Kita akan akhiri masa blocking area ini, dan untuk transportasi laut seperti kapal verry pihak Diinas Perhubungan akan melakukan koordinasi dengan tim protokol penangan covid-19, dan kita usahakan 1 Juni kapal transportasi laut akan beroperasi kembali" tutup Bupati Lingga.(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA