Bripka Doddy Eka S : Bansar Ragu II Ditpolairud Kepri Berhasil Menemukan Korban Hanyut Di Sungai

Keprinews.com ,Batam -- Pencarian  Hari ke Dua oleh Regu II  Bansar Ditpolairud polda Kepri bersama Basarnas pencarian  Korban  Tenggelam di (parit-Red) Sungai Jembatan Hotel Holiday In Tanjung Riau Kec Sekupang  Batam Membuahkan hasil korban  Di temukan Hari ini Senin (11/05/2020) Sekira Pukul 16.53 Wib


Seperti yang Diberitakan Tadi pagi oleh Keprinews Korban  Bernama Muhamad zainul majedi umur 5 tahun Warga perumahan  Laguna raya Blok O No 05 Kelurahan Tanjung Riau Sekupang  Batam yang menghilang  Sejak  Minggu (10/05/2020) Berhasil Ditemukan.

Bripka Doddy Eka S.S,s "Menyampaikan Alhamdulillah Kerja keras Setelah Dua Hari ini Kami lakukan pencarian Korban Yang Hilang di pinggir parit Sungai ,Tadi sore Sekira pukul 16.53 Wib  Telah Berhasil ditemukan  Oleh Tim Gabungan pos Siaga Basarnas Batam, Bersama Masyarakat , Korban ditemukan  didanau perumahan benih raya marina kelurahan Tanjung Riau Dalam Keadaan  Sudah Meninggal Dunia", jelasnya 


"Adapun warga Yang menyaksikan Penemuan Korban  Bpk Agus santoso umur 46 thn Agama Islam
Alamat Perum benih Raya Kel. Tg. Riau 
Dan Bpk Eko Agama islam Umur 27 Tahun Alamat perum benih Raya"


"Selanjutnya Pihak keluarga menyerahkan Jenazah Ke polsek Sekupang dan Di bawa dengan menggunakan Ambulance Ditpolairud polda Kepri untuk dibawa menuju Rumah Sakit Otorita Batam (OB) sekupang Untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan"

"Setelah Hasil Dari pemeriksaan Jenazah Nantinya Akan Di Serahkan Kepada Pihak keluarga Untuk Dimakamkan malam ini ", Tutup Doddy  (Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA