Polres Lingga Gelar Simulasi Pemulasaran dan Pemakaman Jenazah Korban Covid-19

Simulasi Pemulasaran Jenazah Pasien korban Covid-19 (humas)
Keprinews.com, Lingga -- Polres Lingga menggelar kegiatan Simulasi Pemulasaran Jenazah Pasien korban Covid-19 dan dilanjutkan dengan simulasi pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 di Gedung Endra Dharmalaksana Polres Lingga, Selasa (28/04/2020).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lingga H. Alias Wello, S.IP., M.Tr.IP, Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang, S.I.K., M.Si, Danlanal Dabo Singkep LETKOL Laut (P) Zul Fahmi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M, Plt. Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kab. Lingga, Direktur RSUD Dabo Singkep, PJU Polres Lingga, Danramil Dabo Singkep, Kasi Ops Satpol PP Kab. Lingga, Kasi LLAJ Dishub Kab. Lingga, Plt. Camat Singkep, Personel Polres Lingga, Staf Dinas Kesehatan Kab. Lingga, Staf RSUD Dabo Singkep, Tokoh Agama dan Rohaniawan Kab. Lingga, Lurah dan Kades se-Kecamatan Singkep.

Peserta pelatihan adalah personel polres lingga yang berjumlah 11 orang. Para personel kepolisian yang sudah dipilih tersebut, nantinya siap diperbantukan dalam penanganan hingga melaksanakan pemakaman jenazah korban Covid-19 apabila dibutuhkan.
Simulasi pemakaman jenazah korban Covid-19 

Dalam kegiatan diberikan pelatihan oleh tim kesehatan cara penggunaan alat pelindung diri (APD). Kemudian dilanjutkan dengan mekanisme pemulasaran jenazah dan pemakaman korban Covid-19.

Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang, SIK, M.Si mengatakan hari ini kita melaksanakan kegiatan simulasi pemulasaran dan pemakaman jenazah korban Covid-19. Hal ini dilakukan mendasari situasi yang berkembang di sejumlah wilayah terkait penanganan jenazah Covid-19.

“Di sejumlah wilayah adanya penolakan terhadap jenazah korban Covid-19. Selain itu, petugas yang bisa menangani jenazah jumlahnya minim. Oleh karenanya kita berikan pelatihan terhadap anggota polri untuk mempersiapkan diri,” jelasnya.

Disampaikan kapolres, kegiatan Pemulasaran ini juga tujuan untuk mensosialisasikan dan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang tata cara keamanan dalam pemakaman jenazah covid-19 sehingga tidak ada kekhawatiran di masyarakat;

Kapolres Lingga juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga pola hidup sehat, selalu menggunakan masker, makan makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lingga.

Bupati Lingga H.Alias Wello juga menyampaikan Adapun tujuan kegiatan ini untuk menambah pemahaman agar kejadian penolakan jenazah COVID-19 tidak terjadi di wilayah Kabupaten Lingga.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Bupati Lingga kepada Polres Linga atas dedikasi Tim Personel Polres Lingga yang telah dibentuk untuk membantu melakukan Pemulasaran dan pemakaman Jenazah COVID-19 di Kabupaten Lingga, dan diharapkan agar kegiatan yang selama ini dilakukan bernilai ibadah. (Awalludin)


Sumber : AKP Hasbi Lubis
Kasubbaghumas Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA