Cegah Covid-19, Polres Lingga Kerahkan AWC Semprot Disinfektan Jalanan Dabo Singkep

Mobil Armoured Water Cannon (AWC) Dalmas melakukan penyemprotan desinfektan di jalanan Dabo Singkep Kab.Lingga,
Keprinews.com,LINGGA -- Guna mengantisipasi penyebaran virus corona, Polres Lingga mengerahkan mobil Armoured Water Cannon (AWC) Dalmas melakukan penyemprotan desinfektan di jalanan Dabo Singkep Kab.Lingga, Kamis (26/03/2020).

Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang SIK, M.Si mengatakan, tujuan pihaknya melakukan penyemprotan larutan desinfektan clorin 0,05 di jalanan untuk membantu Pemda setempat dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.

Menurut AKBP Boy, penyemprotan desinfektan (cairan pembunuh kuman-red) dilakukan ditempat-tempat umum seperti wilayah pasar, lokasi keramaian dan jalan padat penduduk.

"Rutenya mulai dari depan  Wisma Ria - Jl. Merdeka - Jl. Pasar Lama - Jl. Raja Ali Haji - Jl. Gergas Kel. Dabo Lama - Wismaria Dabo Singkep," kata AKBP Boy.

Selain penyemprotan desinfektan, polisi juga memberikan himbauan maklumat Kapolri kepada masyarakat tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona (COVID- 19).

Adapun maklumat Kapolri yang disampaikan kepada masyarakat, agar tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak, agar tetap tenang dan tidak panik serta lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing dengan selalu mengikuti informasi dan imbauan resmi yang di keluarkan oleh pemerintah.

Kemudian, masyarakat diimbau tetap menjaga jarak dan wajib mengikuti prosedur pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19, tidak menimbun bahan kebutuhan pokok yang dapat merugikan masyarakat lainnnya.


(Humas Polres Lingga/Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA