Kunjungan Ibu Negara Iriana Jokowi Ke Batam Dalam Rangka HKAN

Ibu negara kunjungan ke Taman wisata alam muka kuning (foto:ana)
QKeprinews.com,Batam- Kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Mufidah Jusuf Kalla dan menteri kehutanan dan lingkungan hidup  Siti Nurbaya ke Batam dalam rangka HKAN yg bertempat di taman wisata alam muka kuning panbil disambut  oleh masyarakat Kota Batam dan para pelajar SLTP dan SLTA se Kota Batam,Rabu (7/8/2019).

Kunjungan ibu negara ini juga didampingi ibu musfidah Yusuf Kalla dan juga menteri Siti Nurbaya beserta rombongan,dalam rangka kegiatan HKAN  yang ditandai dengan pelepasan dua pasang burung Elang di Taman wisata Alam (TWA) muka kuning oleh ibu Iriana.
Menteri lingkungan hidup Siti Nurbaya saat di TWA muka kuning Batam (foto:ana)

Setelah kunjungan di TWA langsung bergegas  menuju penanaman Mangrove di Sei pancur Pelabuhan Tanjung Piayu  untuk penanaman pohon mangrove bersama organisasi aksi solidaritas era (Oase) kabinet kerja dalam rangka gerakan nasional peduli mangrove, pemulihan das dan kampung hijau sejahtera sebanyak 5000 bibit pohon bakau.

Dalam sambutannya, Ibu Iriana mengatakan sebanyak 170 rb batang pohon mangrove sudah ditanami di 34 provinsi, sebab ini sudah menjadi perhatian serius untuk Indonesia mengingat hutan mangrove di Indonesia khususnya Kepulauan Riau sudah mulai di tebang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dan ibu negara Iriana Jokowi juga menambahkan Pada waktu diskusi G20 di Osaka Jepang yang diikuti oleh 20 negara maju, ibu negara menjelaskan tentang mangrove Indonesia dan bagaimana cara kita untuk menjaga dan kepedulian kita,  sekarang penanaman mangrove di Indonesia sudah di laksanakan di 34 provinsi yg ada di Indonesia.

Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya dalam sambutannya mengatakan bahwa kepedulian konservasi sekarang sudah harus menjadi kepedulian umum, bukan hanya kepedulian orang kehutanan saja tetapi urusan konservasi alam ini juga menjadi tanggung jawab dan kepedulian bagi seluruh masyarakat Indonesia.(ana.s)

Editor:red


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA